Kamu pastinya pernah mendengar konsep desain ruangan open space. Walaupun konsep desain interior yang beberapa tahun terakhir ini banyak diadaptasi untuk ruangan kantor, mungkin sudah tidak efektif lagi sejak pandemi global melanda, desain ruang terbuka ini bisa kamu terapkan di rumah.
Bagi kamu yang mempunyai hobby menjamu atau mengundang tamu ke rumah, sepertinya desain rumah dengan partisi terbuka ala apartemen tipe studio yang nggak terlalu mengungkung adalah opsi yang pas. Terutama di area ruang tamu.
Jika membutuhkan privasi, tinggal ke ruang lain yang lebih tertutup! Mudah, bukan? Berikut adalah opsi sekat kurasi tim Written dengan impresi terbuka.
Tatanan atau layout open space memiliki kelebihan tersendiri yaitu kesan luas. Namun, salah satu tantangan dari desain ruangan terbuka adalah kurangnya privasi bagi pemilik rumah. Tetapi jangan khawatir, salah satu hal terbaik dari desain adalah kreativitas dan inovasi tak terbatas yang dapat diaplikasikan ke dalam bermacam konsep. Dalam hal ini, penggunaan sekat terbuka pada tatanan ruangan open space layaknya apartemen tipe studio yang didesain sedemikian rupa untuk membangun atmosfer intim dan terbuka tanpa membatasi privasi sang empunya ruangan.
Karakteristik Desain
Beberapa karakteristik yang harus dipertimbangkan pada desain ruangan open space adalah aspek fungsional dan ventilasi yang baik. Selain itu, pencahayaan yang proporsional dan akses untuk berinteraksi juga perlu diperhatikan.
Solusi fundamental dalam mendesain ruangan open space adalah untuk mengurangi penggunaan partisi solid seperti tembok. Lalu menggantinya dengan alternatif pemisah spatial yang dapat didesain sesuai keinginan. Contohnya adalah rak buku, batu bata yang berfungsi ganda sebagai area ekshibisi tanaman, hingga peletakan akuarium.
Jika diaplikasikan dengan benar, langkah-langkah mudah dan terjangkau ini dapat mengoptimisasi perputaran udara di dalam area apa pun. Terlebih lagi di ruangan apartemen atau rumah yang tidak terlalu luas.
Selain itu, trik ini juga dapat memberi dinamisme visual dan pergerakan fleksibel. Tentunya sekaligus menyoroti fungsi berbeda yang ada di dalam satu ruangan yang sama.