Pameran Seni ART SG 2025 Kembali Digelar di Singapura

Aragea Hidayat

Pameran seni terkemuka di Asia Tenggara, ART SG kembali hadir di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, Singapura. Dimulai dengan Pratinjau VIP pada 16 Januari 2025, pameran ini terbuka untuk umum mulai 17 hingga 19 Januari 2025. Diselenggarakan oleh The Art Assembly dan dipersembahkan oleh Pendiri serta Mitra Utama UBS, ART SG menjadi ajang pertemuan bagi seniman, kolektor, dan pecinta seni global, dengan menampilkan 105 galeri dari 30 negara.

Pengunjung VIP di pameran ART SG 2024, Dok. artsg.com

Acara ini memamerkan karya seni dalam berbagai bentuk, mulai dari seni klasik hingga kontemporer melalui tiga kategori utama. Kategori Galleries menampilkan karya-karya seniman terkenal, sementara Focus dan Futures lebih menyoroti talenta muda dengan ide-ide baru yang segar. Ada juga Platform, yang menghadirkan instalasi seni berskala besar yang dirancang untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan pengalaman unik dan mendalam bagi pengunjung.

Magnus Renfrew, salah satu pendiri ART SG, menyampaikan kebanggaannya atas keberlanjutan pameran ini. “Singapura adalah pusat budaya yang terus berkembang, menarik perhatian para kolektor dari berbagai belahan dunia. ART SG adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menyatukan berbagai komunitas dan menciptakan inspirasi tanpa batas,” katanya.

Tidak hanya menampilkan seni tradisional, ART SG juga merangkul teknologi melalui program Digital Spotlight. Program ini menggabungkan seni dan inovasi digital, memperkenalkan cara baru dalam menikmati karya seni. Instalasi yang interaktif memungkinkan pengunjung terlibat lebih dekat dengan karya-karya tersebut, menciptakan pengalaman yang segar dan menyenangkan.

Salah satu peserta pameran kategori Digital Spotlight, Dok. Instagram @taex_com

Selain itu, ART SG menghadirkan program Film yang bekerja sama dengan ArtScience Museum. Program ini menampilkan seni video, film pendek, dan karya seni bergerak dari berbagai negara, termasuk Asia Tenggara. Dengan jadwal pemutaran harian, program ini menawarkan perspektif berbeda yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Pameran ini tidak hanya menjadi ajang bagi para seniman dan kolektor, tetapi juga berfungsi sebagai platform edukasi melalui program Perspectives yang didukung oleh AXA XL. Program ini mengangkat berbagai topik menarik, seperti cara kolektor membangun koleksi seni mereka dan arti seni dalam budaya modern. Diskusi-diskusi ini dirancang untuk memberikan wawasan baru, baik bagi kolektor maupun siapa pun yang tertarik dengan dunia seni.

Diskusi pengunjung di ART SG 2025, Dok. Instagram @art.sg

Selain itu, ART SG 2025 menunjukkan komitmennya terhadap seni lokal dengan meluncurkan SAM ART SG Fund. Inisiatif ini menyediakan dana sebesar SGD $150.000 (sekitar Rp1,7 miliar) untuk mendukung koleksi permanen Museum Seni Singapura, sebagai bagian dari upaya ART SG dalam membangun ekosistem seni yang berkelanjutan.

Suasana semakin semarak dengan berlangsungnya Singapore Art Week, yang diadakan bersamaan dengan ART SG. Acara ini menghadirkan berbagai pameran dan instalasi seni di seluruh penjuru kota, mulai dari museum hingga galeri seni lokal. Suasana kreatif memenuhi Singapura, menjadikan kota ini pusat seni yang hidup dan menginspirasi.

Pengunjung sedang menikmati salah satu karya seni, Dok. artsg.com

ART SG 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati seni, tetapi juga menciptakan ruang bagi dialog, inovasi, dan kolaborasi. Dengan karya-karya yang memukau, program-program menarik, dan suasana yang penuh energi, ART SG terus memperkuat posisinya sebagai perayaan seni terbesar di Asia Tenggara. Bagi para pengunjung, pengalaman ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana seni dapat menjadi bahasa universal yang menyentuh hati dan menghubungkan dunia.

Baca artikel lainnya https://written.id/desain/desain-paviliun-sada-yang-memadukan-keindahan-alam-dan-arsitektur-modern/

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya