Jika mendengar nama Eames Demetrios pasti hal yang terlintas di pikiran kita adalah tentang Eames Chair yang legendaris atau sebuah proyek tentang dongeng tiga dimensi bernama Kcymaerxthaere atau Kcy yang tersebar di 6 benua di seluruh dunia.
Dalam kedatangannya ke Jakarta pada ICAD 2023 lalu, Written mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Eames Demetrios tentang Eames dan juga projek Kcymaerxthaere.
Mari kita simak beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh written kepada Eames Demetrios berikut ini
Bagaimana brand Eames berhasil melestarikan warisannya sambil tetap relevan di dunia saat ini?
“Di kantor Eames kami percaya bahwa Charles dan Ray menciptakan beberapa ide yang sangat universal serta produk desain yang universal, dan alasan kami berpikir bahwa mereka sangat mudah beradaptasi dengan kebutuhan baru dan situasi baru dan mereka benar-benar mencoba merancang sesuatu dengan cara yang sangat universal. Mereka mengatakan bahwa peran desainer pada dasarnya adalah peran tuan rumah yang baik, yang dapat mengantisipasi kebutuhan tamu dan jika anda berpikir tentang apa yang ada di setiap budaya di seluruh dunia, pasti ada dan tentu saja di Indonesia tanpa terkecuali. Ada rasa tanggung jawab seorang tuan rumah terhadap tamu. Seperti tuan rumah yang menawarkan minuman untuk tamu yang berkunjung. Dan itu rasanya wajar bagi sebagian besar dari kita untuk melakukan hal tersebut ketika menjadi tuan rumah. dan saya pikir itu adalah salah satu contoh kecil tentang apa yang dilakukan Charles dan Ray adalah, mereka mengambil pemikiran itu dan menjadikannya sangat penting bagi pendekatan desain mereka sehingga setiap kali anda berada di kursi Eames anda adalah tamu mereka, atau ketika anda menontan film Eames, anda adalah tamu mereka.”
Apa value dari Kakek dan Nenek Anda yang terus Anda jaga melalui Eames hingga saat ini?
“Nilai yang perlu dijaga dari Kakek dan Nenek saya adalah tentang hubungan tuan rumah dan tamu, yang tentu saja contohnya bahwa desain adalah seperti menata meja, mereka sedang merancang sesuatu dan Charles akan mengatakan bahwa kapanpun anda menyatukan dua hal dan hal yang mereka buat bersama akan lebih baik dari pada masing-masing dari keduanya sendirian. Itulah desain. Nah, itu terjadi seperti saat anda membuat sandwich bukan? Anda tahu roti itu bagus, daging itu bagus, tapi kami menyatukan keju dan itu saya pikir adalah salah satu hal yang benar-benar hebat. Mereka berpikir bahwa desain hanyalah bagian dari menjadi manusia dan ketika anda menyatukan dua nada dalam musik, itulah desain dan bagi saya pribadi, saya merasa akan sangat senang jika desain diajarkan sebagai ketrampilan hidup, bukan hanya sebagai ketrampilan profesional karena saya pikir banyak nilai yang bisa didapatkan dalam desain, yaitu pemecahan masalah dengan cara mengulang-ulang, Maksudnya adalah mencoba melakukannya dengan benar. Nah itu adalah sesuatu yang dilakukan oleh orang secara alami, Jadi saya pikir itu adalah salah satu nilai yang benar-benar kami coba untuk terus berjalan. dan mereka sudah memikirkan tentang hal-hal seperti tentang keberlanjutan sebelum hal ini menjadi sangat populer dan meluas seperti saat ini. Visi tentang semua hal yang kami pikirkan dalam desain termasuk materi, mereka membuat film yang berjudul Powers of Ten yang sangat banyak tentang visi holistik planet ini dan konektivitas dan bagaimana semua skala ini saling terkait, jadi saya pikir sekali lagi itu adalah salah satu hal yang sangat ingin kami banggakan.”
Bagaimana Anda menjelaskan Eames kepada generasi muda saat ini?
Jika ingin menjelaskan tentang sejarah, mungkin saya akan menjelaskan tentang furnitur, yaitu tentang sebuah kursi santai yang sangat terkenal, tentang beberapa film atau Eames House. Tapi saya pikir, yang lebih menarik bagi generasi muda adalah mengenai gagasan tentang menyelami masalah untuk menyelesaikannya dan mencoba membuatnya menjadi lebih baik sehingga mereka fokus pada hal-hal yang mereka pikir dapat mereka kontribusikan.
Dengan kata lain, jika sesuatu sudah berjalan dengan baik, mereka tidak perlu untuk mendesain ulang hanya sekedar untuk mendapatkan uang atau membuatnya terlihat indah, dan apa yang ingin mereka lakukan adalah memberi tahu kalau tidak semua kursi itu nyaman dan mereka membuatnya dengan material yang bagus dan dalam film Powers Of Ten mereka ingin menjelaskan tentang ide atau mainan yang mereka desain dengan tujuan untuk membuat orang senang, dan itu adalah sebuah tujuan yang bagus. Satu hal yang mungkin ingin saya sampaikan pada mereka adalah menunjukan luasnya sebuah pekerjaan dan menyampaikan tentang dua orang membuat semua ini, dan sebagai generasi muda kamu bisa mengexplore arena yang lain dan membuat koneksi yang ingin kamu ketahui, dan ini bukan hanya tentang sebuah sejarah, tapi kurang lebih tentang sebuah attitude.
Anda telah membuat sejumlah buku, pameran, film tentang Eames. Apakah masih ada lagi yang lain?
“Masih banyak lagi yang belum diproduksi, dan saya pikir kebanyakan orang tidak tahu bahwa Charles telah membuat lebih dari 100 dan sekitar 125 film pendek, jika mereka tahu film nya, mereka tahu The Powers Of Ten, tapi mereka tidak tahu hal lain yang jarang diketahui orang dan juga banyak gambar dan eksplorasi yang indah, saya pikir prosesnya akan menjadi lebih jelas bagi orang-orang, jadi saya pikir akan ada banyak hal yang bisa dinikmati oleh orang-orang nantinya.”
Apa yang menginspirasi proyek Kcymaerxthaere pada awalnya?
“Jika berbicara tentang Kcymaerxthaere dan apa yang menginspirasi proyek ini pada awalnya adalah keinginan untuk menceritakan, bercerita di suatu tempat dan membiarkan orang mengunjungi tempat fiksi dan jika anda memikirkannya, ini adalah hal yang cukup sulit karena anda tahu ini bukanlah tempat fiksi. Jadi, saya pikir alat yang perlu saya gunakan adalah pikiran manusia dan otak manusia yang sangat luar biasa, kita bisa membayangkan hal-hal yang tidak ada, kita bisa menghabiskan banyak waktu dengan hal-hal yang ada, seperti artikel yang akan anda tulis, ini adalah hal yang belum ada, tetapi akan ada di masa mendatang ketika anda sudah menuliskannya. Seperti itulah orang-orang dapat membayangkan hal-hal yang tidak dimilikinya, jadi saya terus berpikir, bukankan keren jika anda bisa mengunjungi tempat fiksi dan memberikan pengalaman yang akan membawa mereka kesana dan gagasan tentang realitas realitas virtual sangat menarik.
Tapi salah satu tantangan yang saya pikirkan adalah sangat sulit ketika kita memiliki ponsel yang tidak dapat kita gunakan yang kita beli lima tahun lalu, ponsel tersebut tidak bisa digunakan lagi karena sudah ketinggalan zaman, bagaimana jika saya ingin membuat pengalaman realitas virtual yang out, jika sepenuhnya bergantung pada teknologi, hal tersebut tidak akan memuaskan, tetapi kemudian saya berpikir tentang bagaimana kita menggunakan pikiran manusia yang bisa memvisualisasikan sesuatu hanya dari kata-kata , jadi saya pikir gimana kalau menggunakan bahasa? bagaimana jika anda membaca sebuah novel? menggunakan atau bahkan menonton film atau anda membaca komik, saya ingin menarik orang ke dalam sebuah dunia tetapi ketika mereka berdiri di tepi lautan atau tempat mereka berada.
Saya pertama kali projek adalah 20 tahun yang lalu dan itu adalah yang pertama dan sekarang kami memiliki 150 lokasi “linear” yang menciptakan koneksi yang indah antara tempat-tempat itu dan membuat kejutan untuk orang-orang, yang membuat mereka bertanya-tanya tentang hal itu dan kemudian mereka membuat koneksi antara tempat-tempat yang berbeda.”
Anda memulai Kcymaerxthaere jauh sebelum konsep alam semesta paralel dikenal luas seperti sekarang ini ? apakah memperkenalkan proyek ini jadi lebih mudah sekarang?
“Saya pikir orang-orang masih merasa saya adalah yang memulainya lebih dulu karena saya berbicara , ada orang lain yang jelas jelas membicarakannya, tetapi itu tampak sangat aneh bagi orang-orang dan sekarang orang-orang berpikir bahwa ini lebih normal.
Saya rasa apa yang disukai orang tentang hal tersebut adalah, mereka telah mendengar tentang alam semesta pararel dan mereka suka, dan hal tersebut bukan hanya untuk orang yang menyukai teknologi, itu lebih untuk orang-orang yang suka berada di dalam pengalaman dunia dan itu benar benar menantang, saya pikir ada lebih banyak ruang untuk itu. Sekarang, saya rasa orang-orang juga bergulat dalam hal teknologi, tentang berapa banyak teknologi yang diperlukan dengan cara sedikit lebih ringan.”
Anda sekarang telah membuat 11 instalasi Kcymaerxthaere di Indonesia. Apa yang istimewa dari Indonesia?
“Indonesia adalah tempat yang indah dan memiliki banyak variasi dalam cerita saya, pulau-pulau sangat penting di dalamnya dan Indonesia memiliki banyak pulau, jadi itu menggemakan perasaan dunia pararel. Ada perasaan keseluruhan dalam cerita saya bahwa pulau-pulau memiliki kecenderungan untuk menjadi pararel. ada perasaan keseluruhan dalam cerita saya bahwa pulau-pulau memiliki kecenderungan untuk menjadi alam semesta mereka sendiri dan kadang-kadang itu membuat takut beberapa orang karena dalam cerita itu membuat mereka sangat kuat. Waktu saya di sini saya bertemu beberapa orang di komunitas seni dan kemudian juga nelayan di Bali yang membantu saya memasang sebuah karya di sana dan itu adalah pengalaman yang luar biasa. saya merasa sangat beruntung karena memiliki begitu banyak teman di Indonesia.”
Apa yang membuat Anda tetap bertahan setelah 2 dekade?
“Saya pikir, beberapa sikap keras kepala saya lah yang membuat saya tetap bertahan. Saya benar-benar memiliki visi ini, yaitu sebuah visi tentang mencari cara bagaimana membuat orang dari tempat-tempat yang berbeda untuk terhubung satu sama lain dan ingin mengetahui satu sama lain,seperti tentang sebuah cerita yang sama ada di berbagai belahan dunia. Hal ini adalah hal yang menyenangkan, terutama untuk anak-anak ketika mereka melihat sebuah peta dan melihat penanda yang menghubungkan dengan tempat lain, contohnya seperti cerita tentang seorang penyanyi di Tololea, yang merupakan sebuah desa tradisional di Flores, dan bagian dari cerita tersebut ada di Singapura, Lithuania dan Armenia. Cerita yang ada di Amerika pun ada hubungan nya dengan cerita yang ada di Spanyol, jadi ini adalah tentang cerita di seluruh dunia. Hal ini bukan sekedar untuk anak-anak tetapi lebih khusus untuk anak anak yang ingin melihat dunia sekitar mereka, mungkin mereka belum pernah meninggalkan kota atau desa yang mereka tinggali, namun perasaan ketika melihat peta dan melihat koneksi itu adalah sebuah perasaan yang murni dan koneksi ini ada di dalam pikiran mereka.”