Nggak terasa tahun 2022 sudah memasuki bulan ketiga. Meski masih di suasana pandemi, tapi mulai ada beberapa pameran seni rupa yang digelar. Ini dia beberapa pameran pilihan Written yang bisa kamu kunjungi langsung atau secara virtual.
1. Conviction, Pameran Tunggal Atreyu Moniaga, Yogyakarta
Memamerkan lebih dari 40 karya, pameran Atreyu menunjukkan ketertarikannya terhadap simbolisme dan semiotikanya. Kemampuannya berkarya dengan beragam teknik juga bisa kamu lihat dalam pameran ini.
Karya-karyanya ini adalah rekaman emosional dalam mencari irama di tengah kegaduhan, sekaligus perjalanan menerima diri sendiri. Caranya: ikuti keyakinanmu (conviction).
Pameran ini dikuratori oleh Nin Djani dan ditunjukkan di Kohesi Initiative, Tirtodipuran Link, Yogyakarta sampai 3 April 2022. Kamu yang ingin berkunjung harus melakukan reservasi dulu di Kohesi Initiative.
2. Good News From Bali, Pameran Grup 6 Seniman Bali, Singapura
Pameran bersama seniman Ari Bayuaji, Budi Agung Kuswara, Citra Sasmita, I Made Djirna, Ida Bagus Putu Purwa, Kemalezedine di Mizuma Gallery, Singapura.
Menurut catatan kuratorial Hermanto Soerjanto, pameran ini mengingatkan akan bagaimana budaya Bali sangat berpengaruh dan pada saat yang bersamaan, terbuka akan pengaruh. Harapannya, pameran ini dapat menginspirasi seniman lain untuk melihat kembali nilai, budaya, dan tradisi lokal, sebagai sumber kreativitas dalam berkarya.
Pameran ini akan berlangsung di Mizuma Gallery, Gillman Barracks, Singapura sampai tanggal 3 April 2022 mendatang.
3. Puisi Kertas dan Refleksi, Dua Pameran Sunaryo, Bandung
Selasar Suanaryo Art Space (SSAS) rutin memamerkan karya-karya Sunaryo. Kali ini, ada dua pameran yang ditampilkan sekaligus dengan dua sisi yang berbeda.
Pertama adalah Kertas, karya-karya yang berbasis kertas. Kertas menjadi kaya karena diolah dengan beragam teknik dan dipadukan dengan bermacam material lainnya.
Kedua adalah Refleksi, karya-karya dengan material reflektif. Salah satu jenis material yang sering dieksplorasi Sunaryo adalah material reflektif. Contohnya seperti cermin, kristal, air, atau logam.
Pameran yang satu ini kudu, wajib kamu datangi. Dua Pameran Sunaryo bisa dinikmati di Ruang A SSAS sampai 26 Juni 2022 nanti.
4. Present Continuous/Sekarang Seterusnya, Pameran Kolaborasi, Jakarta
Mumpung sedang diperpanjang, kamu masih punya kesempatan untuk melihat pameran ini! Pameran ini adalah proyek kolaboratif antara Museum MACAN dengan Biennale Jogja, Index, Jatiwangi Art Factory, LOKA, dan Makassar Biennale.
Pameran menampilkan karya empat orang seniman dan dua kolektif seni: Arifa Safura & DJ Rencong (Banda Aceh), Mira Rizki (Bandung), Muhlis Lugis (Makassar), Udeido Collective (Jayapura), dan Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD) (Majalengka).
Dengan latar belakang seniman yang sangat beragam, kamu bisa menikmati berbagai perspektif kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan budaya lokal, pengalaman, alam, mitologi, dan lainnya.
Present Continuous/Sekarang Seterusnya bisa dinikmati di Museum MACAN, Jakarta. Jangan lupa reservasi tiket kamu dulu ya!
5. Sensasi Rasa, Syafrizal, Widi Wardani, dan Mahendra Pam Pam, Pameran Virtual
Kangen dengan pameran seni rupa beraliran abstrak? Ini dia jawabannya. Pameran Sensasi Rasa menghadirkan 8 karya dari 3 orang seniman. Di ruang virtual, kamu bisa menikmati masing-masing lukisan dengan maksimal, selama mungkin.
Salah satu alasan pameran ini disajikan secara virtual juga agar semua kita memiliki akses untuk menikmati karya seni abstrak. Catatan pameran bahkan memberikan saran cara menikmatinya. Dari pada bertanya “Siapa pelukisnya?” atau “Apa arti lukisan ini?” kita bisa bertanya pada diri sendiri “Apa yang saya rasakan ketika melihat lukisan ini?”
Ingin mencoba sendiri? Kunjungi website Rachel Gallery untuk melihat Sensasi Rasa sampai 21 Maret 2022.