Apa jurusan kuliahnya?
Desain Grafis.
Pasti, jago gambar!
Pernahkah kamu mengalami atau mendengar percakapan seperti di atas? Jangan heran, memang begitu adanya. Sebenarnya, siapapun yang bergelut di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) atau Desain Grafis pasti pernah ada di percakapan mirip yang di atas. Tapi sesungguhnya desain grafis itu lebih dari sekadar jago menggambar.
Jurusan ini sering ditemukan di dalam disiplin Seni Rupa atau Desain. Dapat dikatakan desain grafis adalah jurusan yang populer. Ilmu desain ini mendalami konsep berkomunikasi secara kreatif, lalu menyampaikan pesan di balik karya dengan memanfaatkan elemen visual, dan juga media yang tepat. Selain menyampaikan pesan khusus, desain grafis juga mengajarkan kamu untuk memengaruhi perilaku seseorang dengan mengolahnya secara efektif, informatif, dan komunikatif.Â
Mempelajari konsep komunikasi adalah hal dasar desain grafis. Di sini, kamu akan mempelajari bagaimana caranya mengembangkan bahasa visual di media yang berbeda-beda, seperti gambar, video, media interaktif. Elemen grafis seperti susunan kata, bentuk, komposisi, warna, dan layout juga besar perannya untuk menyampaikan pesan secara baik. Dapat dimengerti dengan mudah juga jadi peer para graphic designers. “Turunan” desain grafis ini luas banget, lho!
Fungsi dan Tujuan
1. Identifikasi
A picture worth a thousand words.
Sama halnya dengan identifikasi sebuah perusahaan pribadi atau komersil. Identitas atau branding mewakili segalanya, bidang, kualitas, nilai jual, visi & misi, hingga cerita di balik perusahaan tersebut. Selain mewakili banyak aspek dari sebuah perusahaan, identitas adalah hal yang paling melekat di pikiran orang. Maka dari itu proses pembuatan brand identity biasanya membutuhkan waktu yang panjang.
2. Wadah Informasi
Lampu lalu-lintas, penunjuk arah, peta, dan simbol adalah beberapa hal yang menjadi acuan manusia. Beberapa hal yang Written tulis tadi pasti sudah kamu ingat di luar kepala, kan? Itulah contoh hasil dari desain komunikasi visual yang baik, universal, mudah dipahami, dan jelas.
3. Promosi
Mengarah untuk kamu yang membangun usaha sendiri. Saat sudah memenuhi nomor satu dan dua, hal terakhir yang patut kamu pastikan adalah apakah pesan sudah tersampaikan secara menarik dan mudah dimengerti para target?
Posisikan dirimu sebagai targetnya, dan nilai apakah pesan yang terseirat sudah cukup persuasif atau belum.
Desain Grafis = Desain Komunikasi Visual?
Sekarang, ilmu desain grafis itu berada di dalam kurikulum jurusan DKV. Jadi sebenarnya keduanya itu saudaraan. Kalau desain grafis menjadi jurusan yang sangat populer saat belum ada internet, DKV justru fokus pada pembuatan desain berbasis digital. Hasil dari DKV ini juga lebih adaptif, responsif, dan tidak jarang, interaktif.
Komponen Desain Grafis
1. Warna
Salah satu elemen penting pada sebuah desain. Sering dianjurkan untuk setiap desainer agar memulai segalanya dengan menggunakan warna hitam dan putih. Pemilihan dan perpaduan warna yang tepat dan harmonis akan memberikan kesan lebih indah.
2. Tipografi
Tipografi yang baik adalah tipografi yang mudah dibaca, memberikan estetika yang indah secara keseluruhan, dan memiliki karakter yang sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan.Â
3. Ilustrasi
Terbagi dalam dua jenis. Pertama ilustrasi yang dibuat dengan tangan atau komputer dapat hadir sebagai komponen pelengkap. Dan yang kedua, ilustrasi juga bisa berbentuk dalam kumpulan pixel dari lensa kamera.
4. Simbolisme
Selain bentuk universal, logo pada perusahaan juga disebut sebagai simbolisme. Coba ingat, logo McDonald’s di seluruh dunia sama saja kan?
5. Layout
Tampilan sebuah informasi, sering kamu lihat pada majalah, buku, website, smartphone, poster, billboard, dan lain sebagainya. Pada sebuah layout, kamu harus menentukan di mana fokus pertamanya, dan alurnya.
6. Suara
Berlaku pada media interaktif, elemen suara menjadi komponen pelengkap. Adanya suara akan meningkatkan memori target untuk mengingat pesan. Suara digunakan untuk menghidupkan suasana, dan sarana penggali emosi sang target.
Seorang desainer grafis lebih sering bekerja untuk mengakomodir permintaan pihak lain, seperti klien. Banyak hasil karya para desainergrafis, yang sering kamu lihat dalam keseharian. Contohnya iklan (digital dan cetak), poster, majalah, katalog, brosur, kartu nama, menu, kotak makanan, slogan, dan lain sebagainya.
Beragam hasil kerjanya, luas pula ruang lingkupnya, di antaranya adalah:
1. Advertising (Iklan)
2. Corporate Identity (Identitas Usaha) : Logo, slogan, kop surat, kartu nama, media kit, dsb.
3. Environment Graphics (Marka Lingkungan) : Mall, universitas, kantor, rumah sakit, halte, bandar udara, dan fasilitas umum lainnya.
4. Desain Grafis Media: Buku, majalah, tabloid, surat kabar. Seringnya terdapat di industri penerbitan ataupun redaksional.
5. Komik (Cerita Bergambar) : Buku cerita anak-anak, komik.
6. Industrial (Grafis Industri) : Kemasan produk
7. Multimedia : Banner, backdrop, stiker, megatron, billboard, dsb.
8. Photography (Fotografi)
9. Interactive Media (Media Interaktif) : Website, aplikasi smartphone, game.
10. Illustration (Ilustrasi) : Visual sebagai pelengkap informasi.
11. Television (Stasiun Televisi)