Mengupas Perjalanan Karier Desainer Interior Yuni Jie di Buku ‘DREAM’

Aragea Hidayat

Yuni Jie, seorang desainer interior terkenal di Indonesia, kembali merilis karya baru setelah sepuluh tahun tidak menulis buku tentang interior. Buku keenamnya, yang berjudul Dream, menjadi perayaan kariernya selama satu dekade terakhir, di mana ia berhasil menciptakan desain yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Buku setebal 512 halaman tersebut merupakan selebrasi sekaligus kompilasi evolusi desain Yuni Jie selama sepuluh tahun terakhir, yang dipenuhi dengan berbagai pencapaian mengesankan.

Buku Dream oleh Yuni Jie

Dalam kata pengantar bertajuk “A Decade of Timelessness,” Yuni bercerita tentang sepuluh tahun yang penuh dengan eksplorasi, proses, dan inspirasi. Buku ini mengajak pembaca untuk menikmati perjalanan visual yang mendalami makna setiap area dalam sebuah rumah.

Setiap area dibagi menjadi beberapa bab berdasarkan jenis ruangan, mulai dari pintu masuk, ruang tamu, ruang makan, dapur, pantry, kamar utama, walk-in closet, kamar tidur, kamar mandi, powder room, lorong, tangga, ruang kerja, perpustakaan, ruang hiburan, ruang bermain, hingga teras dan rooftop. Dengan menjelaskan secara detail setiap ruang, buku ini bertujuan agar makna sebuah hunian dapat lebih terasa esensial.

Buku Dream oleh Yuni Jie

Buku ini juga diperkaya dengan visual yang memanjakan mata, mengusung konsep yang memadukan kemewahan dan ketenangan, yang menjadi ciri khas desain Yuni Jie. Selain itu, di dalam buku Dream juga mengulas proyek Yuni Jie yang bergengsi, yakni kolaborasinya dengan brand fashion asal Prancis, Louis Vuitton. Ia dipercaya menjadi Muse Interior Designer untuk menata Flagship Store Louis Vuitton di Plaza Indonesia, sebuah pencapaian besar yang menjadi salah satu impian besarnya.

Kolaborasi Yuni Jie dengan Louis Vuitton

Sebagai penutup, buku ini menghadirkan kisah tentang One Fine Sky, proyek sosial yang diprakarsai oleh Yuni Jie sebagai inisiator dan co-founder pada tahun 2017. One Fine Sky merupakan wujud impian Yuni Jie sebagai anak bangsa yang ingin memberikan kontribusi berarti bagi negara. Setiap penjualan produk One Fine Sky diubah menjadi satu set seragam sekolah baru yang didonasikan kepada anak-anak kurang mampu di seluruh pelosok Indonesia.

Hingga tahun 2024, sekitar 25.000 seragam telah disumbangkan kepada pelajar yang membutuhkan. One Fine Sky telah menempuh perjalanan panjang untuk mencapai keberhasilan, bertahan, dan terus berkembang. Berbeda dengan judul bukunya, Yuni Jie berharap buku ini menjadi referensi dan jejak visual yang inspiratif, baik bagi masyarakat umum maupun mahasiswa jurusan desain interior. Yuni menekankan pentingnya desain yang baik dan bagaimana desain dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Sekilas Tentang Yuni Jie

Yuni Jie, yang lahir di Jakarta pada Juni 1977, memulai kariernya sebagai desainer interior dan produk pada tahun 2002. Ia menempuh pendidikan desain interior di Cornish College of the Arts, Seattle, di mana ia meraih beasiswa dan lulus dengan predikat Cum-Laude Bachelor of Fine Arts pada tahun 1999. Kemudian, ia melanjutkan studi di Pratt Institute, New York, dan memperoleh gelar Master of Industrial Design dengan penghargaan Honor of Excellence.

Sepanjang kariernya, firma Jie Design yang didirikannya telah mengerjakan berbagai proyek interior, baik residensial maupun komersial. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media terkemuka, baik nasional maupun internasional. Beberapa klien prestisiusnya meliputi Mercedes Benz Indonesia dan Louis Vuitton. Yuni juga terpilih sebagai Woman of The Year oleh majalah Herworld dan meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

Baca artikel lainnya https://written.id/event/melihat-148-karya-seni-terkemuka-di-lelang-global-auction/

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya