Caldera Cable Car Station, Proyek Final Mahasiswa Universitas Parahyangan

Edelweiss Bunga

Seorang mahasiswa jurusan Arsitektur, Universitas Parahyangan (Unpar) Gavriel Devlin Anggi Sirait atau kerap disapa Devlin mendapatkan penghargaan Excellent Design atas desain Caldera Cable Car Station. Penghargaan diberikan dalam ajang SAA Awards XLIII, acara yang diadakan tiap tahun oleh Universitas Parahyangan khusus jurusan Arsitektur.

Devlin mengajukan desain Caldera Cable Car Station sebagai proyek akhirnya. Dengan waktu kurang lebih 6 bulan, ia berhasil menyelesaikan final project ini termasuk proses survei, perancangan, dan penjurian. Dalam proses survei lokasi, Devlin dibantu oleh Badan Pengembangan Otorita Danau Toba (BPODT). 

Lokasi Caldera Cable Car Station yang berada di kawasan Kaldera Toba
Lokasi Caldera Cable Car Station

Devlin memilih kawasan Kaldera Toba, Sumatra Utara sebagai lokasi Cable Car Station karena sebelumnya ia sudah pernah melihat keindahan Kaldera secara langsung pada tahun 2023. Devlin dibuat kagum oleh keindahan alam yang ada di kawasan Kaldera Toba ini hingga mempunyai pandangan baru. 

“Pada akhir tahun 2023 saya berkesempatan mengunjungi Kaldera dan melihat keindahan dari Danau Toba dalam lensa baru. Sebuah kawasan mengagumkan bagi saya berbeda dari keindahan alam lain yang pernah saya datangi,” terang Devlin kepada tim Written.

Area terbuka Caldera Cable Car Station menyuguhkan pemandangan indah
Desain Area Terbuka

Ide mendesain kereta gantung di Kaldera Toba, berawal saat Devlin mengetahui kawasan itu sedang ditingkatkan sebagai destinasi wisata. Sejumlah tapak sudah terpilih dan akan dibangun menjadi resort dan hotel. 

Tepat di tengah, ada satu tapak yang bisa dijadikan hub Cable Car. Fungsi dari tapak itu sendiri dialokasikan sebagai cultural center. Devlin berpikir kehadiran stasiun kereta gantung di tapak tengah memiliki potensi menghubungkan desa-desa wisata di sekitar Kaldera dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi para pengunjung.

Letak bangunan Caldera Cable Car Station di tapak tengah
Desain Bangunan Caldera Cable Car Station

Memasuki proses mendesain, ternyata tidak mudah untuk mengorganisasi tiap ruang yang berorientasi pada people moving di tapak yang kondisi konturnya ekstrem. Selain itu, untuk meningkatkan standar feasibility dan longevity dari bangunan diperlukan fasilitas tambahan. 

Area terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai
Desain Area Terbuka

Selama merancang, Devlin menyadari bahwa peran arsitek bukan hanya untuk mendominasi, tetapi juga melayani dan mengakomodasi. 

“Saya ingin masyarakat setempat yang merasakan dampak positif terbesarnya, dengan menyediakan fasilitas yang mendatangkan dan mengedukasi para wisatawan untuk mendukung desa wisata yang sangat bergantung pada perekonomian wisata di Kawasan Toba,” jelasnya lebih lanjut. 

Area tertutup Caldera Cable Car Station
Desain Area Dalam
Area dalam dengan kaca  tembus pandang memperlihatkan pemandangan cable car
Desain Area Dalam

Devlin berharap rancangan stasiun kereta gantung ini bisa dengan nyata menyelesaikan masalah dalam sektor pariwisata dan melayani masyarakat yang secara langsung dapat manfaat dari desain itu.

Area tertutup untuk bersantai
Desain Area Dalam

Caldera Cable Car Station bukan sekedar untuk memenuhi nilai akhir. Rencananya, Devlin bersama Badan Pengembangan Otorita Danau Toba (BPODT) akan merealisasi stasiun kereta gantung di kawasan Kaldera. Sejauh ini, prosesnya sudah sampai tahap sosialisasi serta presentasi gambar schematic dan proposal desain ke calon investor. 

We’ll keep an eye out!

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya