Minari, film bahasa Korea kedua setelah Parasite, berhasil meraih penghargaan pada Golden Globe 2021 kemarin untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Minari bercerita tentang perjuangan keluarga imigran Korea Selatan meraih American dream-nya di Arkansas, Amerika Serikat, pada tahun 1980-an.
Rumah karavan lengkap dengan roda jadi hunian keluarga Yi; Jacob, Monica, Anne, dan David. Meski dihuni keluarga Yi yang hidup serba pas-pasan, dari film Minari ini, kita bisa menengok gaya standar rumah di Amerika pada tahun 1980-an. Yang paling mencolok adalah motif kayu pada dinding rumah yang membawa kesan hangat di antara furnitur-furnitur kayu lainnya.
Produk interior apa lagi dari film Minari yang bisa kita bawa untuk gaya interior ala Amerika di tahun 1980-an? Simak daftar kami berikut ini:
Kursi kain beludru
Sebuah accent chair di ruang tv rumah keluarga Yi tampak mencolok dengan dengan kain beludru warna merah muda. Terlebih jika ini adalah reclining chair, jelas ini adalah salah satu ikon interior tahun 1980-an.
Sofa bercorak dengan gaya Lawson
Sofa gaya Lawson dari Amerika ini mengusung kenyamanan dari bentuknya yang kokoh, tegas, dan berisi. Furnitur klasik ini terlihat di rumah keluarga Yi terutama pada adegan Jacob dan Monica ketika memberi peringatan kepada David.
Kursi atau meja berkaki krom
Kaca, cermin, akrilik, krom, dan material logam lainnya jadi material ciri khas gaya interior 1980-an. Kesan playful di era ini juga terlihat dari eksperimen bentuk-bentuk lengkung, seperti yang terlihat pada kaki-kaki kursi dan meja, seperti pada ruang makan keluarga Yi di film Minari.
Bingkai kasur bergaris lengkung
Ciri lain karakter playful desain tahun 1980-an adalah permainan garis lengkung. Membengkokkan material menjadi salah satu terobosan teknologi desain saat itu. Yang paling terlihat salah satunya adalah sandaran kasur atau headrest berbentuk lengkung meski terbuat dari kayu yang kaku.
Lampu meja dengan kap
Setidaknya kita bisa melihat tiga lampu meja dengan kap kain di rumah keluarga Yi. Lampu meja dengan kap besar berbahan kain juga merupakan ciri khas desain interior 1980-an. Badan dari keramik dengan finishing glossy melengkapi lampu gaya era ini.
Lampu meja belajar berleher fleksibel
Disebut juga gooseneck desk lamp, benda ini seakan jadi benda wajib di rumah yang memiliki anak usia sekolah maupun pekerja. Kecanggihannya muncul dari bagian tangkai atau lehernya yang fleksibel atau bisa ditekuk mengarahkan kap lampunya. David Yi mempunyai lampu meja berwarna merah di samping kasur tidurnya.
Lampu gantung anyaman rotan
Dari tahun 1970-an, rotan jadi material bergengsi di Amerika. Selain karena materialnya yang datang dari negara tropis, sentuhan pekerjaan tangan dari anyamannya semakin membuat benda-benda interior berbahan rotan kian digemari. Salah satu produk rotan paling populer adalah lampu gantung anyaman rotan.
Meja samping beroda
Sesuatu yang berbau serba canggih atau mutakhir memuncak di tahun 1980-an. Termasuk furnitur yang bisa mobilisasi ke berbagai sisi ruang. Contohnya adalah meja bar atau meja samping bertingkat yang memiliki roda di kaki-kakinya.
Meja rak majalah
Puncak kejayaan media cetak, seperti koran dan majalah, juga terjadi di era ini. Media cetak jadi acuan perkembangan tren maupun sumber berita paling aktual saat itu. Makanya, koran atau majalah, atau buku-buku informasi lazim terdapat di setiap rumah. Bahkan untuk menyimpannya pun dibuat sebuah furnitur khusus, yaitu meja dengan rak majalah atau magazine holder table.
Jadi, produk yang mana yang ingin kamu terapkan di rumah atau kamar? Jangan lupa untuk membaca juga artikel tentang produk-produk terbaik tahun 2021.