Setengah Abad Kilau John Hardy Tersaji di The Dot Collection

Aragea Hidayat

Setengah abad bukan waktu yang singkat untuk sebuah perjalanan. Bagi John Hardy, merek perhiasan mewah asal Bali, 50 tahun adalah perjalanan yang diukir dengan dedikasi, keahlian, dan cinta pada warisan budaya. Untuk merayakan momen istimewa ini, John Hardy tidak sekadar merilis koleksi baru, tetapi menghadirkan kembali salah satu koleksi ikonis mereka, yaitu The Dot Collection. 

Tak hanya sekedar bentuk perayaan, perilisan ini juga menjadi sebuah bentuk penghormatan pada masa lalu, yang kini tampil kembali dengan sentuhan modern.

Detail menawan dari The Dot Collection. Sumber foto: John Hardy

Jika Anda melihat koleksi ini, mata akan langsung tertuju pada detailnya yang memukau. Berbeda dari koleksi lain, The Dot hadir dengan bentuk yang lebih mengalir, seolah butiran perak kecil menari di atas perhiasan.

Butiran-butiran tersebut bukan sekadar hiasan, mereka dibuat dengan teknik jawan, seni kuno Bali yang membuat butiran perak satu per satu dengan tangan. Setiap butir mencerminkan kesabaran dan keahlian para pengrajin. Saat dikenakan, butiran-butiran ini menangkap cahaya dan memantulkannya, menciptakan kilauan lembut yang tampak hidup dan bergerak.

Salah satu item menawan dari koleksi The Dot John Hardy. Sumber foto: John Hardy

Koleksi The Dot membuktikan komitmen John Hardy dalam memadukan tradisi dengan modernitas. Perhiasan ini terasa berani tapi tetap elegan, menjadi dialog indah antara masa lalu dan masa kini, antara kekayaan budaya Bali dan estetika kontemporer. Lebih dari itu, koleksi ini juga mencerminkan filosofi keberlanjutan, di mana keindahan dibuat dengan penuh tanggung jawab.

Dengan harga mulai dari Rp7,8 juta hingga Rp 97,4 juta, koleksi The Dot kini sudah tersedia di butik John Hardy di seluruh dunia serta secara online.  Bagi Anda para pencinta perhiasan, ini saatnya memiliki koleksi ikonis John Hardy sekaligus menghargai lima dekade keahlian para perajin.

Tertarik dengan lebih banyak cerita seputar desain dan koleksi ikonis? Simak juga artikel menarik lainnya dari Written.id

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya