Lorem ipsum atau dolorem ipsum berarti “rasa sakit itu sendiri”. Bukan sembarang teks, ini merupakan karya seorang filsuf Romania, Cicero, yang berulang kali sudah dimodifikasi, berjudul De Finibus Bonorum et Malorum.
Guna Lorem Ipsum
Penggunaan teks Lorem ipsum dalam desain sudah dimulai di tahun 1500an, bersamaan dengan era percetakan. Gunanya masih sama hingga sekarang, untuk fokus pada elemen desain secara visual, bukan kontennya. Kalau dulu, namanya greeking. Berikut fungsi dari teks Lorem ipsum dalam desain:
- Memperlihatkan visual desain secara menyeluruh.
- Different font. Different look and feel.
Momen Tepat Menggunakan Dummy Text
Dalam desain, Lorem ipsum bukan hal baru. Sering disebut sebagai dummy text. Apalagi untuk kamu yang belajar desain grafis, atau desain komunikasi visual. Adakah waktu yang tepat menggunakan dummy text? Jawabannya ya dan tidak. Kapan tepatnya?
- Presentasi sebuah prototipe.
- Memusatkan feedback pada desain dan bukan teks.
- Menghitung jumlah kata yang diperlukan.
Kejadian Fatal dengan Lorem Ipsum
Ekspektasi membawa petaka. Tidak peduli seberapa common keberadaan dummy text di zaman yang serba canggih dan modern ini, hindari menganggap kalau semua orang itu mengerti akan filler text ini.
Seringnya, kalau desain sudah approved, banyak yang lupa akan teks atau tulisan. Kemungkinan besar karena sudah mencurahkan seluruh tenaga, waktu, dan energi pada aspek desainnya, ya.
Seperti yang terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Monumen Tugu Titik Nol berdiri gagah dengan teks pengisi yang populer itu. Logikanya, merancang sebuah monumen untuk negara itu pasti melewati approval layer yang banyak. Namun kenyataannya enggak terlihat demikian.
Sehingga mengharuskan benda permanen itu ditutup dengan terpal biru. Semoga kita lekas melihat teks yang seharusnya terpahat di Tugu Titik Nol di IKN ini, ya.
Hal serupa juga terjadi pada harian Kompas. Salah satu headline-nya masih terisi dengan dummy text. Dengan cepat, Kompas.id mengakui kekeliruan mereka, dan “menebusnya” dengan sebuah artikel daring di situsnya. Smart!
Variasi Modern Filler Text
Tidak perlu copy dan paste teks pengisi itu dari sebuah generator online. Sekarang, hampir semua aplikasi sudah diprogram bersamaan dengan dummy text. Seperti Google Docs, Adobe InDesign, Microsoft Word, dan Power Point. Begitu juga dengan aplikasi desain seperti Canva, Figma, dan lainnya.
Ada juga opsi filler text lainnya, yang tidak terlalu serius seperti karya sang filsuf. Seperti Hipster Ipsum, Cat Ipsum, Office Ipsum, Zombie Ipsum, dan Monocle Ipsum. Ini tercipta untuk kamu yang ingin tetap menghibur siapapun yang melihat desainmu di setiap tahapnya.
Dan juga, kamu jadi tahu siapa yang memberi perhatian lebih pada detail!