masjid istiqlal

Simbol Islam dan Indonesia dalam Desain Masjid Istiqlal

21 July 2020

Stella Mailoa

Sebagai orang Indonesia, kita semua pasti sudah mengenal Masjid Istiqlal. Tapi, apakah kita tahu bahwa selain islam, unsur arsitektur dan interior masjid ini juga sarat dengan nilai-nilai Indonesia?

Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal hadir lebih dari sekadar tempat beribadah untuk umat muslim. Masjid yang terletak di area Gambir, Jakarta Pusat ini punya keunikan desain sendiri.

Secara harfiah, kata “istiqlal” berarti “merdeka” dalam bahasa Arab. Seperti yang kita ketahui bersama, masjid megah ini didesain oleh Friedrich Silaban, arsitek kelahiran Sumatera Utara yang adalah seorang Kristiani. Saat itu Friedrich memenangkan sayembara desain masjid yang digelar oleh Presiden Soekarno. Ia menang sayembara dengan desain berkonsep Ketuhanan.

Dalam penerapannya, konsep Ketuhanan ia hadirkan dalam sejumlah unsur yang mencerminkan islam dan Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

1. Dua kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 dan 8 meter.

Merupakan simbol dari… you’ve guessed it right. Ya, Agustus (bulan ke-8), 1945. Di bagian dalam kubah yang besar, terdapat ukiran ayat kursi yang mengelilinginya.

kubah masjid istiqlal
Foto: Shutterstock.com
2.  Di lantai utama masjid ada 12 pilar.

Mengingatkan akan hari kelahiran Nabi Muhammad, 12 Rabiul Awal.

tiang masjid istiqlal
Foto: Indonesia Kaya
3. Masjid ini memiliki lima lantai yang terdiri dari lantai dasar dan empat lantai balkon.

Angka 5 melambangkan 5 Rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan tentu saja Pancasila. 

interior masjid istiqlal
Foto: Indonesia Kaya
4. Istiqlal hanya memiliki satu menara, yang berarti hanya ada satu Tuhan.

Juga sama seperti sila ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa. Tinggi menara itu tepat 6.666 cm, sama dengan jumlah ayat Al Quran.

menara masjid istiqlal
Foto: Shutterstock.com
5. Soekarno sengaja memilih lokasi pembangunannya, di depan Gereja Katedral, untuk jadi simbol toleransi beragama.
Katedral Jakarta
Foto: Shutterstock.com

Masjid Istiqlal baru saja selesai direnovasi dan akan siap kembali menyambut umat untuk beribadah pada saat yang tepat. Salah satu aspek baru yang akan menyambut umat adalah tata cahaya pintar atau teknologi smart lighting.

Pencahayaan kubah memakai teknologi Dynamic White yang bisa berubah warna setiap hari, sementara kubah luar mengimitasi warna cahaya bulan yang diatur dengan komputer. Semua lampu yang digunakan hemat energi dan dapat dikendalikan melalui aplikasi smartphone!

Share:

Artikel Lainnya