Di tengah meningkatnya kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan, Earthsensial hadir dengan pendekatan yang memandang essential oil bukan sebagai produk konsumsi semata, melainkan bagian dari perjalanan hidup yang selaras dengan alam. Berdiri sejak 2021, brand ini menempatkan kemurnian, pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal sebagai inti dari setiap produknya.
“Essential oil bagi kami bukan hanya aroma, melainkan warisan budaya yang digunakan turun-temurun untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup. Visi kami adalah menghadirkan kualitas terbaik dari alam Indonesia dengan cara yang tetap ramah bagi bumi,” ujar Olivya, pendiri Earthsensial.
Dari Alam ke Botol
Earthsensial mengembangkan lebih dari 25 jenis essential oil — mulai dari Ylang Ylang asal Kalimantan hingga Sandalwood dari Papua. Seluruh prosesnya dijalankan secara bertanggung jawab, baik melalui kebun milik sendiri maupun kemitraan jangka panjang dengan para petani lokal.
Untuk menghasilkan 10 ml minyak murni, diperlukan sedikitnya 3 kg tanaman. Proses ini menuntut kesabaran dan juga ketelatenan yang tinggi, tetapi justru di sanalah nilai kemurnian dijaga.
Prinsip less waste diterapkan sejak hulu hingga hilir: air hujan dimanfaatkan untuk irigasi, distilasi dilakukan tanpa bahan kimia, pendinginan menggunakan aliran air pegunungan, hingga replanting setelah panen. Semua dilakukan agar proses produksi tetap meninggalkan jejak seramah mungkin bagi bumi.
Menjaga Keseimbangan: Antara Produk, Manusia, dan Ekosistem
Bagi Earthsensial, keberlanjutan bukan hanya berbicara tentang bahan alami, tetapi juga tentang mereka yang merawatnya. Dengan melibatkan petani dan komunitas lokal, tradisi penyembuhan Nusantara tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dihidupkan kembali dalam konteks masa kini.
“Kami ingin setiap produk membawa manfaat bagi tubuh, sekaligus memberi dampak bagi komunitas dan lingkungan,” tambah tim Earthsensial.
Konsistensi ini membuka jalan bagi Earthsensial ke berbagai ajang internasional — mulai dari Indonesia Wellness Tourism International Festival 2021 hingga menjadi brand essential oil Indonesia pertama yang tampil di Summer Market NYNOW, New York.
Mewakili Indonesia di FIND Design Fair Asia 2025
Pada 11–13 September kemarin, Earthsensial hadir di FIND Design Fair Asia, Singapura, sebagai UMKM binaan DPPKUKM. Keikutsertaan ini tidak hanya menjadi panggung untuk memperkenalkan produk, tetapi juga memperluas percakapan mengenai wellness dan keberlanjutan dari sudut pandang Indonesia.
Founder Earthsensial, Olivya, juga terlibat sebagai panelis dalam talkshow “The Full Circle (How Indonesia is Shaping a Conscious Design Ecosystem)”. Di sesi ini, ia membahas bagaimana minyak atsiri dapat hadir dalam konteks desain — bukan hanya sebagai wujud material, tetapi juga sebagai medium sensory, ritual, dan koneksi emosional.
Menatap Masa Depan
Melalui berbagai kolaborasi, termasuk program Wellnest Ride Bali 2025 bersama Bluebird, Earthsensial terus memperluas gerakan hidup sadar — baik terhadap tubuh maupun lingkungan.
“Setiap botol essential oil adalah cerita tentang alam, manusia, dan kesejahteraan. Dari Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa wellness bisa lahir dari kedekatan dengan alam,” tutup Olivya.