Di tengah gempuran tren global, Juno Home tampil sebagai salah satu merek yang berhasil menjembatani kekayaan material nusantara dengan estetika desain kontemporer. Perjalanan dan visi Juno Home pun berkembang dari sebuah jenama furnitur asal Jakarta hingga merambah panggung desain internasional.
Juno Home, sebuah jenama furnitur dan dekorasi berbasis di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 2015 oleh Jaya Rattan. Jenama ini memiliki gaya furnitur yang unik dan khas, memadukan karakter American Rustic dengan sentuhan tradisional Indonesia melalui penggunaan material seperti kayu solid, rotan natural, dan bambu. Pendekatan ini menghasilkan karya yang tak hanya fungsional, tetapi juga kaya akan narasi budaya dan estetika.
Komitmen Juno Home terhadap inovasi dan kualitas terbaru terlihat dari partisipasi mereka di Indonesia Pavilion pada pameran FIND Design Fair Asia 2024 di Singapura. Pada ajang bergengsi yang diadakan di Marina Bay Sands Hotel, Juno Home memamerkan dua koleksi terbarunya: Robyn Dining Chair dan Manau Side Table. Kedua koleksi ini secara khusus menonjolkan rotan manau, material asli Indonesia yang banyak ditemukan di Sumatra, membuktikan bagaimana material lokal dapat diangkat ke level desain global.
Warisan Pengalaman dan Visi Modern
Kehadiran Juno Home di industri furnitur tak lepas dari akar kuatnya, Jaya Rattan, sebuah perusahaan manufaktur yang telah berdiri sejak tahun 1975. Pengalaman puluhan tahun Jaya Rattan dalam memproduksi produk berkualitas tinggi untuk pasar ekspor dan proyek (hotel, restoran, residensial) menjadi fondasi kokoh bagi Juno Home. Keahlian ini memastikan setiap produk Juno Home memiliki kualitas unggul dan dirancang untuk bertahan lama.
Di balik desain inovatif Juno Home, terdapat sosok Nikko Wonoto, selaku Co-Founder sekaligus seorang desainer interior & furnitur. Melalui koleksi terbarunya, Nikko secara eksplisit ingin “Memelihara sekaligus memperkenalkan material tradisional Indonesia (rotan) ke tampilan yang non-tradisional serta lebih mudah untuk diterima oleh masyarakat luas”. Visi ini tercermin dalam kemampuan Juno Home untuk menciptakan furnitur yang serbaguna dan mudah beradaptasi dengan berbagai gaya interior, baik klasik, kontemporer, maupun modern.
Juno Home tidak hanya menjual furnitur, tetapi juga menawarkan pengalaman. Showroom mereka di Kemang Raya, Jakarta Selatan, dan Indonesia Design District (IDD) di PIK 2, Tangerang, dirancang sedemikian rupa sehingga pengunjung serasa melangkah ke dalam sebuah rumah atau apartemen yang menawan.
Konsep ini memungkinkan para penikmat desain untuk merasakan langsung bagaimana setiap furnitur dan aksesori dapat harmonis dalam sebuah ruang, menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
Selain koleksi furnitur utama seperti sofa, meja makan, dan tempat tidur yang menggunakan material solid wood, upholstery, kulit, hingga serat alami seperti eceng gondok dan wicker cane, Juno Home juga menawarkan kustomisasi warna dan material untuk menyesuaikan dengan interior pelanggannya. Hal ini memberikan kebebasan bagi para desainer interior dan individu untuk menciptakan ruang yang benar-benar personal dan unik.
Juno Home membuktikan bahwa jenama lokal punya potensi besar untuk tidak hanya bersaing, tetapi juga memimpin di industri desain global. Dengan komitmen pada kualitas, inovasi, dan kekayaan budaya Indonesia, mereka tidak hanya mengisi ruang, tetapi juga memberikan identitas dan cerita pada setiap sudut hunian urban.