Perpetual, koleksi performance fabric yang didesain untuk melahirkan narasi dan percakapan yang menarik. Demikian kalimat pertama yang menjelaskan koleksi terbaru hasil kolaborasi antara Kreyo, salah satu produsen tekstil terdepan di Indonesia, dengan Sunbrella, produsen high performance fabric ternama yang berbasis di Amerika. Benar saja, percakapan itu muncul di antara para desainer yang diundang secara eksklusif dalam sebuah acara bertajuk Twilight Affair 2024 Kreyo x Sunbrella di penghujung September 2024.
Sebanyak kurang lebih 40 orang desainer dan perwakilan brand furnitur diajak untuk berlayar dari area Jakarta Utara dengan sebuah yacht. Selain sejumlah kudapan dan minuman segar yang sudah disiapkan, para tamu undangan juga disambut oleh jejeran furnitur outdoor yang mengaplikasikan koleksi performance fabric terbaru, Perpetual.
Dalam sambutan singkatnya, Vikesh Nanwani selaku Brand Director Kreyo menjelaskan bahwa nama koleksi terbaru ini terinspirasi dari Rolex Perpetual. Dalam obrolannya lebih lanjut dengan Written, ia menjabarkan bahwa “Perpetual mengingatkan akan kualitas yang timeless. Nama ini kami pakai ya karena Sunbrella itu tidak pernah rusak kainnya. Mau ditaruh di pinggir laut, di dalam rumah, di dekat kolam renang, kena sisa makanan di restoran, atau apapun tidak pernah rusak. So that is the idea of the collection.”
Sebagai performance fabric, Perpetual dirancang untuk memiliki daya tahan yang lama dan sangat mudah untuk dibersihkan. Koleksi ini dapat bertahan lama di bawah paparan sinar matahari, hujan, angin, sekaligus tahan dari proses pemudaran warna, jamur, dan lumut. Kualitas ini sekaligus menembus batas-batas ekspektasi terhadap outdoor fabric.
Lebih lagi, Perpetual juga diciptakan untuk memberi kenyamanan dan performa seperti pada koleksi kain-kain Sunbrella, sambil berdedikasi pada keramahan terhadap lingkungan dan menjadi solusi untuk fluorine-free fabric.
Fluorochemical merupakan salah satu bahan kimia yang kerap digunakan pada banyak produk dalam keseharian kita, termasuk outdoor fabric. Ketika digunakan pada kain, bahan ini dapat membantu untuk membuat kain menjadi tahan air dan minyak. Melalui proses riset dan engineering yang canggih, Perpetual berhasil diproduksi tanpa bahan kimia tersebut. “Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa persiapan dan riset untuk Perpetual melewati proses panjang dan cukup lama,” jelas Vikesh.
Di sisi lain, desain seringkali dinomorduakan dalam pemilihan outdoor fabric yang lebih fokus pada fungsi dan ketahanan. Namun tidak demikian dengan Perpetual yang memiliki lebih dari 40 pilihan fabric premium berkualitas. Ragam warna dan tekstur dapat menjadi alat bermain untuk para desainer mewujudkan desain furnitur untuk area outdoor.
Hal tersebut turut ditampilkan pada acara Twilight Affair. Kreyo berkolaborasi dengan Dezign District untuk menghadirkan sejumlah sofa dan stool yang berbalut koleksi kain Perpetual.
