Kompetisi Seni Ramah Lingkungan Untuk Merayakan Sumpah Pemuda

Verra Aulia

Masih ingat kegiatan apa yang biasanya kita lakukan setiap tanggal 28 Oktober? Ya, di peringatan Hari Sumpah Pemuda, berbagai instansi dan sekolah pasti mengadakan upacara khusus. Bahkan menggelar perlombaan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat pemuda negeri.

Tapi, sayangnya semenjak pandemi melanda dua tahun lalu, kegiatan-kegiatan seru ini tidak mungkin lagi dilakukan secara langsung.

Tapi bukan berarti semangat pemuda harus padam. Masih banyak organisasi dan gerakan sosial yang tetap memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan kompetisi yang bisa diikuti secara daring. Salah satunya adalah Junior Golfers for a Cause melalui kompetisi seni bertajuk Recycled Art Competition.

Meski memiliki fokus utama dalam hal konservasi dan edukasi lingkungan hidup, organisasi yang diinisiasi pegolf junior berprestasi, Laura Widyatmodjo ini berhasil menyampaikan misinya menyelamatkan lingkungan dalam semangat Sumpah Pemuda akhir Oktober lalu.

Youth Spirit oleh Aida Salma (pemenang kategori wall hanging)

Melalui Recycled Art Competition, Junior Golfers for a Cause ingin membagikan cara menarik untuk bertanggung jawab menyelamatkan lingkungan yakni dengan bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan manusia sehari-hari.

Dengan menggunakan bahan daur ulang dan/atau bekas seperti kertas dan kardus, kemasan, botol, kaca, dan lain sebagainya, para peserta didorong untuk membuat karya seni kreatif dan orisinal berupa wall hanging dan stand alone sculpture.

Panel juri yang memilih pemenang terdiri dari adalah interior designer Diana Natzir serta fashion designer ternama Musa Widyatmodjo, Anne Avantie, dan Chitra Subyakto.

“Kompetisi seni ini membuka kesempatan bagi seseorang untuk belajar lebih jauh tentang daur ulang, bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya, dan gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) lewat eksplorasi kreatif. Selain itu, kompetisi ini digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda untuk menunjukkan bahwa masa depan berada di tangan para generasi muda,” jelas Laura Widyatmodjo, Founder Junior Golfers for a Cause.

Recycled Dreams oleh Hyungwon Lim

Baca juga: 7 Karya Seni Termahal yang Terjual di Balai Lelang

Setelah pendaftaran dibuka selama dua minggu dari tanggal 11 Oktober, para juri mengumumkan 10 orang pemenang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Mereka adalah:

Kategori Wall Hanging

Juara 1: Aida Salma dengan karya berjudul Youth Spirit

Juara 2: Orchidea Novela dengan karya berjudul The Planet in Your Hands

Juara 3: Hyungwon Lim dengan karya berjudul Recycled Dreams

Kategori Stand Alone Sculpture

Juara 1: Silvana Nabila Dwi Putri dengan karya berjudul Kebebasan

Juara 2: Dwi Fatma Sari dengan karya berjudul Stepping Stone

Juara 3: Zulhijah Wulandari dengan karya berjudul Cat Tree Si Unyil

Sebagai penghargaan, Junior Golfers for a Cause kemudian memberikan hadiah berupa tablet untuk juara pertama, smartphone untuk juara kedua, dan pulsa untuk juara ketiga, serta gift bag dan sertifikat. 

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya