Menyusul kesuksesan pamerannya yang pertama di bulan Juni lalu, IndoBuildTech Expo kembali menggelar pameran yang kedua di tahun ini. Resmi dibuka pada tanggal 7 Agustus 2024, tidak tanggung-tanggung pameran ini menempat 5 hall sekaligus di Indonesia Convention Center (ICE) BSD.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan IndoBuildTech Expo yang ke-25 kalinya ini menghadirkan solusi material bangunan dan interior. Di antara lebih dari 500 partisipan pameran, brand mancanegara pun kembali berdatangan. Mereka berasal dari China, Jepang, Korea, Latvia, dan lain sebagainya.
Ditemui seusai acara pembukaan, Ranu Scarvia, Ketua HDII DKI Jakarta saat ini pun menyatakan bahwa pameran kali ini lebih besar dan lebih ramai dari yang sebelumnya.
Ketika memasuki area ICE, layaknya sebuah pameran material interior dan bangunan berskala besar, terlihat booth beragam ukuran. Semuanya berkompetisi menampilkan inovasi, solusi, dan penawaran produk terbaru.
Tidak jauh dari setiap pintu masuk hall, terlihat deretan booth berukuran besar yang diisi oleh “pemain” industri yang tidak asing lagi namanya, seperti Taco dan Toto. Nama besar yang disandang sejalan dengan desain booth yang istimewa.
Pameran IndoBuildTech Part 2 juga diwarnai sejumlah kegiatan dan pameran paralel. Terdapat sekitar 70 kegiatan forum bisnis yang bekerjasama dengan berbagai kementerian dan asosiasi terkait. Salah satu yang juga mencuri perhatian adalah kehadiran National Architecture Installation Festival (NAIFEST).
NAIFEST menampilkan 17 karya arsitek dan desainer Indonesia. Tidak hanya berkolaborasi dengan sesama desainer, mereka juga bekerja sama dengan para partisipan IndoBuildTech Expo. Hasilnya, instalasi yang tidak hanya inspiratif, tapi juga berdampak sosial.
Salah satunya adalah kolaborasi antara CNS Designworks dengan Add Stone, Skywall, dan Lume. Keempatnya menghadirkan instalasi berupa kanvas panjang yang dicat dengan cat tekstur dari Add Stone. Pengunjung dapat berkreasi mengisi kanvas dengan cat berwarna yang sudah disediakan. Di akhir acara, kanvas akan dipotong-potong dan dilelang untuk amal.
Lain lagi dengan instalasi bernama dan bermakna playful, tapi mungkin tidak terlihat demikian. Rock! Paper! Scissors! lahir dari kolaborasi Nomaden architects dengan Palais Construction, AICA, Granito, dan Lampbond. Instalasi ini memperlihatkan bagaimana HPL dapat “menjelma” menjadi batu, aluminium, dan cermin.
Jadi, jika Anda merasa datang ke IndoBuildTech akan sama rasanya dengan menghadiri pameran material yang sudah-sudah, think again and see it for yourself. IndoBuildTech Expo akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024.