Partisipasi ICAD dalam kancah desain internasional bukanlah sebuah pemandangan yang baru. Mulai dari New York sampai Milan, ICAD secara konsisten menghadirkan berbagai produk unggulan Indonesia terkurasi, pada pasar global. Konsistensi yang sama kembali ditunjukkan dengan kehadiran perdana mereka di FIND Design Fair Asia yang dihelat di Singapura pada 21-23 September 2023.
Kembali diadakan untuk kedua kalinya, FIND Design Fair Asia mengisi area yang lebih luas di Marina Bay Sands Expo & Convention Center. Diramaikan oleh sejumlah produk dan label dari berbagai negara, termasuk Italia dan Indonesia. ICAD yang berkolaborasi dengan Jakarta Creative, tidak ketinggalan membawa lima label asal Jakarta, Indonesia.
Mengusung tema Beyond Jakarta’s Object, ICAD Collective menawarkan sebuah pengalaman eksplorasi sisi kreatif kota Jakarta. Eksplorasi ini diwakilkan oleh produk multidisiplin yang mengusung teknik keterampilan istimewa, keberlanjutan, dan kekayaan budaya di tengah kehidupan kontemporer.
Menembus Batas Ruang dengan Cellux Ceiling
Cellux Ceiling membawa kemungkinan baru dalam desain dan arsitektur lewat ragam produknya yang memiliki bermacam-macam warna, pola, dan tekstur, yang tidak hanya fungsional tapi juga ekspresif. Sama seperti yang ditampilkan pada latar belakang booth ICAD yang mengaplikasikan gradasi warna merah ke putih.
Tradisi Kaya Makna Iwan Tirta Home
Kolaborasi dengan Hidajat Endramukti menghasilkan koleksi Regalia dan Lung Kembang Miathi. Koleksi ini membawa batik Iwan Tirta yang kaya makna filosofis ke dalam kehidupan kontemporer lewat elemen aksesori interior.
Menerangi Ruang ala MANAWA
Filosofi bahwa desain harus memperkaya makna kehidupan yang diusung MANAWA tercermin melalui produk lampu yang dihadirkan dalam pameran ini. Meleburkan batasan antara desain dan fungsi.
Budaya Keberlanjutan KaIND
Aplikasi teknik tenun dan batik yang digambar tangan, serta pewarnaan alami, membuat lembaran kain yang diproduksi KaIND tampil menonjol pada perhelatan FIND. Keunggulan teknik yang digunakan menggambarkan praktik keberlanjutan yang sedang dibutuhkan saat ini.
Memanjakan Indra dengan Earthsensial
Kehadiran essential oil dari Earthsensial melengkapi pengalaman sensori di dalam booth ICAD. Sukses menjadi salah satu primadona ketika dibawa berpameran di New York, Earthsensial menunjukkan pentingnya peran aroma di dalam ruang dan dalam keseharian kita.
Desain Booth ICAD Collective x Jakarta Creative
Kelima label unggulan tadi ditampilkan dalam desain booth yang tidak kalah istimewa. Mengambil palet warna dari KTT Asean yang baru saja usai digelar di Jakarta, warna merah menjadi warna dominannya.
Warna merah yang terlihat terang pada lantai, dilanjutkan lewat dinding dinamis yang perlahan berubah warna menjadi putih. Pada dinding juga terlihat motif pucuk rebung khas Betawi, yang berarti kekuatan yang muncul dari dalam.
Booth juga terbuka dari tiga sisi, mengundang eksplorasi dari segala sisi sekaligus memudahkan pengunjung untuk langsung menghampiri produk yang menarik perhatian mereka.
Sekali lagi, ICAD menyajikan sebuah pameran sarat makna dengan kurasi produk istimewa. Sebuah perjalanan singkat tapi padat dalam mengenali Jakarta dan kreativitas yang terkandung di dalamnya.
Kehadiran ICAD kali ini juga cukup spesial dengan partisipasi Artistic Director Andika Frestian sebagai salah satu pembicara yang dihelat di FIND Summit. Selain itu, ICAD juga kedatangan sejumlah media internasional yang disambut langsung oleh Diana Nazir selaku kurator ICAD.