Di tengah hiruk-pikuk industri konstruksi yang sering identik dengan konsumsi sumber daya besar, Altarize Materials hadir sebagai sebuah suara berbeda. Berbasis di Bali, Altarize membangun bukan hanya dengan batu dan plester, melainkan dengan visi: “Menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui material inovatif dan ramah lingkungan”.
Brand ini menjadi salah satu dari 12 jenama terpilih yang tampil di Indonesia Pavilion, FIND – Design Fair Asia 2025 (11–13 September 2025, Marina Bay Sands, Singapura). Kurasi ini dilakukan oleh ICAD (Indonesia Contemporary Art & Design) yang sejak lama dikenal sebagai wadah eksplorasi desain lintas disiplin.
Menghidupkan Kembali Kearifan Lokal dengan Sentuhan Inovasi
Altarize lahir dari riset panjang mengenai material berbasis alam, mulai dari senyawa mineral, serat tumbuhan, hingga komposit ramah lingkungan. Hasilnya adalah rangkaian material finishing seperti cat berbasis kapur, plester tanah liat, hingga microcement. Semua dirancang bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, seperti dinding yang bisa “bernapas” atau lapisan yang menambah isolasi termal.
Lebih dari sekadar material, pendekatan Altarize berpijak pada prinsip memanfaatkan sumber daya lokal dan limbah yang berlimpah di sekitar. Ada benang merah antara teknik tradisional yang diwariskan pengrajin dengan tuntutan konstruksi modern, yang mampu menciptakan solusi kontekstual sekaligus berkelanjutan.
Membangun dengan Tujuan
Filosofi Altarize sederhana: “People before profits”. Komitmen itu diwujudkan dengan memastikan kesejahteraan para pengrajin dan pekerja, mulai dari upah yang adil, pendidikan keterampilan, hingga akses kesehatan dan perumahan layak. Setiap proyek yang menggunakan material Altarize berarti juga berkontribusi pada misi sosial, seperti pembangunan pusat pendidikan dan pelestarian keahlian tradisi.
Produk Unggulan
Beberapa inovasi Altarize yang ditampilkan antara lain:
- Limewash – cat alami berbasis kapur yang memungkinkan dinding bernapas.
- Insulcote – render insulasi untuk meningkatkan ketahanan termal.
- Purecote & Finoplast – plester serbaguna untuk tampilan halus atau bertekstur.
- Microcement – lapisan tipis berkinerja tinggi dengan daya tahan retak lebih baik daripada semen tradisional.
Tak berhenti di produk, Altarize juga menawarkan layanan instalasi profesional: mulai dari inspeksi lokasi hingga dukungan pasca-instalasi untuk memastikan hasil akhir yang presisi.
Material sebagai Kategori, Edukasi sebagai Dampak
Dalam kurasi Indonesia Pavilion, Altarize hadir sebagai perwakilan kategori material—berdampingan dengan brand Indonesia lainnya dari bidang craft, konstruksi, kuliner, furnitur, hingga home decor. Selama tiga hari pameran, kehadiran Altarize tidak hanya menarik perhatian potensial buyer yang mencari material berkelanjutan untuk proyek arsitektur dan interior, tetapi juga mahasiswa desain dan arsitektur yang ingin memahami material dari perspektif keberlanjutan.
Posisi ini memperlihatkan peran penting Altarize dalam menjembatani praktik industri dengan pendidikan, sekaligus membuka ruang diskusi tentang bagaimana material bisa berkontribusi pada masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Indonesia Pavilion: Etalase Inovasi dan Kolaborasi
Kehadiran Altarize di FIND – Design Fair Asia 2025 bukan hanya tentang memperkenalkan produk, melainkan memperlihatkan bagaimana desain bisa menjadi medium perubahan. Menjadi salah satu dari 12 brand Indonesia lainnya dari berbagai kategori, Altarize menegaskan bahwa keberlanjutan bukan tren sesaat, melainkan fondasi masa depan industri konstruksi.
Altarize mengingatkan kita bahwa material bangunan bukan hanya “bahan”, melainkan pilihan yang bisa menciptakan dampak sosial dan ekologis jangka panjang. Dari Bali menuju panggung internasional, Altarize membawa pesan: membangun masa depan berarti membangun dengan kesadaran.
