Hari Persahabatan Sedunia atau International Friendship Day diperingati setiap tanggal 30 Juli. Tujuan dari hari ini adalah meningkatkan rasa solidaritas sesama manusia.

Asal Muasal Hari Persahabatan Dunia

Dua belas tahun yang lalu, Majelis Umum PBB menetapkan eksistensi Hari Persahabatan Sedunia. Gunanya adalah untuk mempererat pertalian antar bangsa, negara, dan budaya. Selain itu, Hari Persahabatan Sedunia ini juga dapat menjadi kiblat perdamaian. Sebenarnya, Hari Persahabatan Sedunia ini merupakan hasil dari proposal yang pernah UNESCO ajukan.

Memang Hari Persahabatan Sedunia bukan hari libur, tapi enggak ada salahnya kamu merayakan hari ini dengan menonton rekomendasi film dari Written tentang persahabatan. Macam-macam, ada cerita persahabatan antar tetangga, yang tua dan muda, manusia dan hewan, dan tentunya geng pertemanan.

Simak 10 film tentang persahabatan yang wajib kamu tonton.

A Man Called OTTO, 2022

Tahukan kamu kalau film yang dibintangi oleh Tom Hanks ini merupakan film adaptasi? Berasal buku yang ditulis oleh novelis Fredrik Backman. Sebelum Tom Hanks, novel tadi sudah juga sempat dibuat versi layar lebar dengan bahasa Swedia, berjudul A Man Called Ove yang disutradarai oleh Hannes Holm.

Film dengan genre comedy-drama ini mengajarkan tentang Otto yang masih terlarut dalam kepergian istrinya sehingga kehilangan semangat hidup. Baru ada di Netflix, segera nonton untuk tahu apa pentingnya selalu bersikap baik terhadap semua orang, terutama tetangga!

Simon Birch, 1988

Film dengan genre drama-komedi ini juga merupakan sebuah adaptasi dari novel berjudul A Prayer for Owen Meany karya John Irving. Loosely based. 

Bercerita tentang persahabatan antara Joe Wenteworth dan Simon Birch. Terlahir dengan kondisi abnormal, bahkan disebut anak berukuran paling kecil di kotanya. Karena kondisi tersebut, Simon tidak bisa bergabung dalam little league baseball, yang merupakan impiannya. 

Film ini mengajarkan untuk tidak menghakimi orang lain hanya dari penampilannya. Selain itu persahabatan Joe dan Simon juga mengingatkan para penontonnya untuk selalu memaafkan. 

Dennis The Menace, 1993

Ada empat versi dari film Dennis the Menace. Yang begitu populer adalah lansiran tahun 1987 dan 1993. Tergantung mana yang kamu tonton, garis besarnya sama. Perlu kamu tahu kalau film Dennis the Menace ini juga merupakan remake dari sit-com tahun 1950-an.

Persahabatan yang unik terjalin antara Dennis dan siapa pun yang menjadi peran antagonisnya. 

Okja, 2017

Film yang mendapatkan standing ovation selama empat menit di Cannes Film Festival ini merupakan Netflix original. Karya Bong Joon Ho. 

Perbedaan dalan pertemanan enggak cuma ada di umur atau lokasi. Tapi juga jenis. In all shapes and sizes. 

Fantastic Beasts and Where To Find Them, 2016

Sama seperti pendahulunya, Harry Potter, Fantastic Beasts yang sudah ada tiga film ini menunjukkan kalau ikatan persahabatan dapan terjalin pada siapa pun dan kapan pun. Bahkan di mana pun!

Selain persahabatan, nilai penting lain yang diajarkan J.K. Rowling dalam bukunya juga menyinggung melindungi satwa liar. Seberapa besar atau kecil ukurannya.

How To Train Your Dragon, 2010

Kebanyakan film dengan bentuk animasi memang menargetkan anak-anak. Seperti How To Train Your Dragon yang berulang kali ditayangkan di televisi nasional. Selain kepercayaan dalam pertemanan yang di tiga filmnya jadi main highlight. 

Lewat karakter utama, How To Train Your Dragon mengajarkan kita yang menonton untuk tidak takut menjadi diri sendiri, dan jangan menyerah memperjuangkan apa yang kita percayai.

Luca, 2021

Satu lagi film animasi yang kerap kali direkomendasikan oleh ibu-ibu. Tentu, ibu mana yang enggak bangga kalau anaknya mengerti pentingnya arti persahabatan sejati, menerima perbedaan dengan pertanyaan bukan hakiman, menghadapi ketakutan, dan yang paling penting, hebatnya dukungan keluarga. 

Ada Apa Dengan Cinta, 2002

Jelas lah ya. Siapa yang enggak tahu film ini? Banyak yang diceritakan di layar film Indonesia dari Cinta dan teman-temannya.

“Kalau masalah salah satu dari kita adalah masalah kita semua.”

Cinta, Ada Apa Dengan Cinta (2002)

Bukan, bukan. Bukan itu.

Melainkan pertemanan kamu itu merupakan keluarga kedua. Boleh saja memberi dukungan dan saran ketika salah satu dari kalian terjebak masalah. Tapi tidak ikut campur. Yang paling penting, jadi pendengar terbaik. Karena sebagian besar, sebenarnya manusia hanya ingin didengarkan.

Bebas, 2019

Persahabatannya sama kayak AADC, tapi di sini gerombolannya berenam. Production house-nya juga sama, Miles Production. Tapi sebenarnya film Bebas ini dibuat ulang berdasarkan film Korea Selatan, judulnya Sunny.

Salah satu nilai penting yang diajarkan film Bebas adalah pertemanan itu tidak ada masa kadaluarsa. Ada yang bisa enggak ngobrol puluhan tahun, tapi pas ketemu lagi masih nyambung! 

Film ini buktinya. Setelah dipertemukan lagi saat semuanya sudah dewasa dan berkarier, mereka justru saling mengerti, memahami, dan membantu!

Ocean’s 8, 2018

Girl gang terakhir. Ocean’s 8, yang menjadi bagian dari trilogy film Ocean’s dengan cast maskulin. Biasanya, revenge memang jadi perekat. But, why do it alone? When you can do it with your friends. Perlu diingat, Ocean’s 8 hanya sekadar film. Tidak untuk ditiru, ya!

Photo by Ron Lach