Christie’s adalah salah satu rumah lelang terkenal dan ternama di dunia, terutama dalam bidang seni dan luxury market. Berita yang datang dari jenis usaha seperti Christie’s ini seringnya berhubungan dengan acara lelang tematik, seasonal auction, sampai laporan penjualan.
Beda dengan akhir bulan lalu, Christie’s membawa kabar kalau rumah barunya sudah jadi. Beralamat di 2 Murray Rd, Central, Hong Kong, Christie’s resmi pindah ke The Henderson. Lokasi baru headquarters untuk Asia Pasifik ini terdiri dari empat lantai.
Driven by Sustainability
Dua lantai pertama, yaitu lantai enam dan tujuh, dijadikan state-of-the art galleries yang dilengkapi dengan dinding elektronik yang dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Termasuk adjustable lighting, dan jendela yang dapat menyaring sinar UV sepenuhnya guna menjaga kondisi karya seni.
Sedangkan lantai delapan dan sembilan dijadikan client hub, open office, dan staff wellness spaces. Lokasinya yang berada di tengah juga kelak akan menjadi faktor yang dibanggakan oleh para klien dan long-time art collectors.
Pindah rumah Christie’s ke The Henderson juga merefleksikan betapa seriusnya balai lelang internasional ini untuk memenuhi golnya yang ambisius. Gol untuk menjadi yang pertama (di industrinya) dalam mencapai zero net carbon emissions dalam enam tahun kedepan.
Beberapa hal yang dapat dijadikan “housewarming presents” adalah penghargaan tiga bintang dalam China’s Green Building Rating Program. Ini berarti The Henderson berkomitmen untuk menghemat energi, menjamin kualitas udara di dalam ruangan, dan overall sustainability. Desainnya juga sudah dilengkapi dengan sistem terdepan dalam ventilasi udara, pencahayaan natural, dan juga penghijauan.
Pengumuman resmi ini terjadi di tanggal 20 September lalu, tepat tiga tahun sejak diumumkan oleh Christie’s. Selang enam hari, Christie’s langsung mengadakan acara lelang pertamanya di The Henderson.
Bangunan megah curvilinear berdinding kaca ini merupakan hasil desain tim Zaha Hadid Architects untuk Henderson Land Group. Di The Henderson, Christie’s bisa mengadakan kegiatan seni kapan saja, sepanjang tahun.
Dalam kata-kata Guillaume Cerutti, selaku CEO, yang ia tuturkan di hari pembukaan, ia merasa bangga menjadi bagian dari sejarah dalam perjalanan Christie’s selama dua dekade lebih. Biasanya Hong Kong menjadi tuan rumah untuk dua lelang utama setiap musim.
Sekarang, Francis Belin, presiden dari Christie’s Asia Pasifik, menyampaikan bahwa akan ada sekali acara seni yang dapat berlangsung di The Henderson. Mulai dari event, pameran, educational program sepanjang tahun, bahkan destinasi turis.
