Desain Set Dalam K-Drama Favorit Written

22 June 2021

Verra Aulia

Tahu tidak kenapa drama Korea bisa mendunia? Bukan cuma karena aktor dan aktrisnya yang rupawan dan punya skill acting tinggi saja lho, K-drama juga memiliki kualitas dari segi orisinalitas cerita, pengambilan gambar dan totalitas pembuatan desain set untuk memenuhi keinginan penontonnya yang kritis.

Sedikit aspek saja yang dinilai tidak sesuai dengan sejarah atau mengandung cultural appropriation bisa membangkitkan protes besar yang mengakibatkan dihentikannya sebuah produksi. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada drama keluaran SBS, Joseon Exorcist, yang berakhir dibatalkan langsung oleh Presiden Korea Selatan setelah tayang dua episode karena tingginya protes dari masyarakat. Kenapa? Singkatnya karena ada beberapa unsur dalam set yang tidak sesuai dengan kultur Korea.

Scene di mana terdapat makanan dengen style Tiongkok disajikan di era Joseon.

Ada juga aktor Park Eun Seok dari drama Penthouse season 3 yang terkena protes habis-habisan setelah memerankan karakter Alex Lee yang bergaya African-American dan dinilai ofensif. 

Park Run Seok sebagai Alex Lee.

Jadi bisa dibayangkan betapa beratnya usaha tim produksi di sana untuk menyajikan busana yang sesuai, suasana set menarik dilihat, mendukung alur cerita, terlihat realistis namun juga mewakili waktu tertentu dalam sejarah dan kehidupan nyata secara tepat sebanyak belasan bahkan puluhan episode. Itulah sebabnya production cost menjadi sangat tinggi, bahkan bisa setara dengan pembuatan film box office.

Mau tahu K-drama dengan desain set terbaik menurut Written? Yuk kita bahas satu per satu.

  1. Mr. Sunshine

Selain menunjukkan kehidupan rakyat Korea di akhir tahun 1800an, drama sageuk Mr. Sunshine juga mengetengahkan karakter berkebangsaan Jepang dan tokoh utama yang berperan sebagai orang Korea yang besar di Amerika. Di samping detail kostumnya, set dalam drama ini juga banyak dibicarakan karena terlihat tepat dan indah. Ada banyak kejadian bersejarah disebut di dalamnya seperti Shinmiyangyo dan pembunuhan Ratu Myeongseong.

dok. TVN

  1. Arthdal Chronicles

Ini dia drama yang hingga kini memegang biaya produksi tertinggi di Korea, sekitar 54 miliar won atau hampir 700 miliar rupiah. Sebagian besar dari dana tersebut digunakan untuk membangun set yang menggambarkan kehidupan di masa prehistoric sekitar bronze age. Pembangunan set ini membutuhkan waktu sekitar 8 bulan dan dikabarkan sedang dibangun kembali untuk season kedua.

dok. TVN

  1. Kingdom

Buat kamu yang suka cerita zombie, pasti sudah sering dengar drama Korea pertama lansiran Netflix ini. Meski baru ada 12 episode, budget produksi Kingdom sudah mencapai 35 miliar won yang tentunya banyak digunakan untuk makeup para zombie dan pembuatan set. Ceritanya mengambil era di masa Joseon, jadi membutuhkan lebih banyak detail dari segi kostum dan lokasi. Pssst, Kingdom season 3 akan segera tayang loh di bulan Juli mendatang.

dok. Netflix

  1. The King: Eternal Monarch

Banyak orang mencintai drama ini karena pemeran utamanya Kim Go Eun dan Lee Min Ho. Tapi sebenarnya karakter Lee Min Ho sebagai raja di parallel universe Korea semakin hidup karena ditampilkan di tengah kemewahannya. Favorit Written, ruang kerja sang raja dengan papan tulis di sekelilingnya.

dok. SBS

  1. Sweet Home

Berawal dari webtoon, akhirnya Sweet Home menjadi serial original Netflix. Ceritanya mengenai monster yang ingin membasmi manusia, jadi para tokoh yang terjebak dalam sebuah apartemen harus mati-matian melawan para monster dengan peralatan seadanya. Ya, seperti yang sudah kamu tebak, set dalam drama ini konsisten mencekam hingga akhir. Ditambah kemunculan monster hasil CGI mulus yang siap membuat penonton merinding.

dok. Netflix

Nah, dari lima drama di atas sudah kamu tonton semua belum? Semoga ada yang cocok untuk menemani weekend-mu ya. Selamat menonton!

Cek juga desain set lain yang menjadi favorit kami di sini.

Share:

Artikel Lainnya