Nama-nama seperti Shigeru Ban, Frank Lloyd Wright, Alvar Aalto, pasti sudah tidak asing lagi buat kamu penggemar desain dan arsitektur. Pernah membayangkan apa rasanya menginap di karya arsitek terkenal seperti mereka?
Jika kamu memilih berolahraga di waktu luang, maka kami di Written lebih gemar melamun selama #DiRumahAja. Kami sibuk membayangkan rasanya menginap di karya maestro arsitektur dunia, yang ternyata beberapa di antaranya bisa disewa lewat AirBnB dan PlansMatter loh!
Tenang, kamu tidak perlu browsing lebih lanjut buat cari tahu, kami siapkan daftarnya di sini! Berikut rumah atau apartemen yang sudah masuk wishlist kami (so far):
1. Villa Vista di Mirissa, Sri Lanka
Didesain oleh arsitek asal Jepang, Shigeru Ban, vila ini terletak di dekat Teluk Weligama, Sri Lanka. Pemandangan menjadi salah satu pemeran utama di vila yang sangat private ini. Untuk menginap di vila 3 kamar ini kamu perlu membayar sekitar 8 juta rupiah per malam.
2. Kubuswoningen di Amsterdam, Belanda
Salah satu bangunan karya Piet Blom, arsitek berkebangsaan Belanda, yang paling dikenal. Ada beberapa rumah berbeda di kompleks ini. Hati-hati buat kamu yang bepergian dengan anak kecil atau orang tua karena banyak tangga di gedung ini. Harga untuk menginap di sini sekitar 1,3 juta rupiah per malam.
3. Il Municipio di Säynätsalo di Säynätsalo, Finlandia
Bangunan unik ini diresmikan pada Desember 1951, dan dirancang oleh Alvar Aalto. Ada sejumlah apartemen yang disewakan di gedung ini via AirBnB dan kamu perlu membayar mulai dari sekitar 1,3 juta rupiah per malamnya.
4. The Eppstein House di Michigan, Amerika
Rumah abad pertengahan yang merupakan salah satu karya Frank Lloyd Wright ini dikelilingi oleh sejumlah permata arsitektur di sekitarnya. Meyer May House yang juga dirancang oleh Frank dan Gilmore Car Museum adalah dua di antaranya. Menginap di rumah tiga kamar ini dikenakan biaya sekitar 5,5 juta rupiah per malam.
5. Casa 1015 di Porto, Portugal
Temukan penggabungan antara budaya tradisional dengan arsitektur kontemporer di Casa 1015. Rumah ini merupakan karya arsitek pemenang Pulitzer Prize, Eduardo Souto de Moura. Kamu perlu menghabiskan sekitar 2,2 juta rupiah untuk menginap di sini selama semalam.
6. House of Light di Tokamachi, Niigata, Jepang
Satu-satunya arsitektur yang dirancang oleh seniman di daftar ini. Seniman James Turrell yang dikenal dengan karya lighting-nya, membuat sebuah rumah meditasi yang dapat diisi oleh tiga kelompok berbeda. Mereka dapat berinteraksi ketika harus menggunakan fasilitas umum di rumah ini. Penasaran ingin coba? Menginap di sini akan menghabiskan sekitar 550 ribu rupiah per malam, per orang.
7. Vertical Forest di Milan, Italia
Sesuai namanya, gedung tinggi ini dipenuhi sekitar 2.000 tanaman dan semak belukar. Berdiri di balkon salah satu unitnya akan membuat kamu terbuai dengan kesegaran udaranya. Untuk menginap di salah satu mahakarya Stefano Boeri ini, kamu cukup membayar sekitar 3,5 juta rupiah per malam.
8. Yoshino Cedar House di Nara, Jepang
Rumah ini adalah hasil kolaborasi antara arsitek Go Hasegawa, masyarakat Yoshino, dan AirBnB. Dibangun menggunakan kayu dari hutan cemara di pegunungan sekitar, oleh tukang kayu dan pengrajin lokal. Jika ingin menginap di sini dan merasakan pengalaman seperti orang lokal, kamu perlu membayar sekitar 1,3 juta rupiah per malam.
9. Muralla Roja di Alicante, Spanyol – karya Ricardo Bofill
Dengan harga yang sama seperti rumah di atas, kamu juga bisa memilih untuk menginap di karya Ricardo Bofill di Spanyol. Dirancang di awal tahun 1970an, Ricardo terinspirasi dari komplek bangunan qasba khas Arab yang berjejer di tepi pantai Mediterania.
Kira-kira, kamu mau coba menginap di rumah yang mana duluan setelah pandemi ini berakhir? Atau menurut kamu ada rumah lain yang harusnya masuk ke wishlist kami?