Mengadaptasi novel menjadi film layar lebar atau serial televisi merupakan sesuatu yang kadang riskan dilakukan. Apalagi kalau novelnya memiliki fan base yang global dan, well, fanatik seperti para penggemar buku Harry Potter atau 50 Shades of Grey.
Namun, melahirkan ide cerita yang orisinal mungkin tak mudah. Maka para studio film pun tetap berpaling ke dunia sastra untuk menggali sumber cerita yang berpotensial untuk dijadikan the next box office hit.
Memasuki 2024 sudah ada beberapa adaptasi novel ke film atau serial yang mencetak sukses, seperti film sci-fi Dune Part Two, Bridgerton season 3, dan rom-com The Idea of You. Remake film Ali Topan yang rilis di Netflix sendiri merupakan adaptasi novel berjudul sama karangan Teguh Esha yang sempat berjaya di tahun 70an.
Adaptasi novel ke film apa lagi yang bisa dinantikan selama tahun 2024? Berikut 4 film adaptasi novel yang menjanjikan…
Lady in The Lake
Baru-baru ini Apple TV+ baru saja meluncurkan trailer serial Lady in The Lake yang dibintangi Natalie Portman. Serial streaming ini diadaptasi dari novel berjudul sama (2019) karangan Laura Lippman.
Serial ini berkisah tentang Maddy Schwartz, seorang ibu rumah tangga di tahun 60an, yang meninggalkan suaminya untuk mengejar cita-cita menjadi jurnalis. Kasus pertamanya, pembunuhan seorang bartender wanita berkulit hitam bernama Cleo (Moses Ingram), mengusik intuisinya terutama karena ada koneksi misterius antara mereka berdua.
Sama dengan gaya bercerita novel, trailer-nya juga menggunakan narasi dari Cleo dan menampilkan rangkaian visualisasi aneh yang kemungkinan besar merupakan interpretasi kreatif dari sang sutradara, Alma Har’el (Honey Boy). Novel Lady in The Lake sendiri menyodorkan karakter wanita kompleks yang dibalut dalam cerita yang menyinggung isu rasisme dan kesetaraan gender pada masanya.
Lady in The Lake tayang di Apple TV+ pada 19 Juli.
It Ends With Us
Novel It Ends With Us (2016) karangan Colleen Hoover sudah termasuk dalam jajaran novel best-seller (terutama di kalangan pembaca wanita). Namun pamornya semakin melejit pada tahun 2021 berkat sejumlah postingan di TikTok oleh pencinta novelnya yang tergabung dalam komunitas #BookTok.
Novel ini sebetulnya mengusung tema serius—domestic abuse—tapi yang dirajut ringan ke dalam jalinan cerita roman dan drama keluarga. Tokoh utamanya, Lily Bloom, mengalami kekerasan fisik dari pasangannya tetapi ia tetap memaafkan tindakan tersebut. Setelah ia mengunjungi rumah masa kecilnya, ia baru menyadari kalau ia mengulang kesalahan sama yang dilakukan oleh sang ibu.
It Ends With Us kini telah diadaptasi jadi film layar lebar dibintangi oleh Blake Lively (rilis 9 Agustus) dan dari trailer, versi filmnya tetap setia kepada alur cerita yang dibalut dalam genre romance-drama.
Wicked
Bagi penggemar fantasi mungkin sudah familier dengan novel Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West (1985). Novel ilustrasi karangan Gregory Maguire ini dikategorikan sebagai “revisionist literature” karena meminjam—dan memberikan twist—ke alur cerita The Wizard of Oz (yang lebih terkenal dari adaptasi filmnya di tahun 1939), dengan memasang karakter Wicked Witch of the West, seorang villain dalam cerita aslinya, sebagai tokoh utama.
Dalam Wicked, sang penyihir itu bernama Elphaba dan ia dilahirkan berkulit hijau yang membuatnya diperlakukan sebagai outcast sejak kecil. Satu-satunya sahabat yang ia miliki adalah Glinda (yang kemudian menjadi Good Witch of the South) yang ia kenali sejak masa sekolah.
Setelah terjadi insiden besar di sekolah mereka berdua mesti melakukan perjalanan ke Emerald City untuk meminta bantuan Grand Wizard.
Seperti Harry Potter, Wicked mampu menciptakan dunia yang imajinatif dan fantastis, bahkan agak dark, karena pada intinya berkisah tentang perubahan Elphaba dari karakter orang baik hingga sinis berangsur jahat (meskipun tendensi itu terpicu oleh alasan kemanusiaan yang relatable).
Novel Wicked sebelumnya sudah sukses diadaptasi ke panggung teater Broadway, tapi baru tahun ini versi layar lebarnya akan rilis pada 27 November. Film yang akan dipecah menjadi dua bagian ini dibintangi oleh Cynthia Erivo dan Ariana Grande.
Nightbitch
Berikut pitch cerita yang lumayan orisinal: seorang stay-at-home mom yang mengalami stres setelah melahirkan anak pertamanya merasakan dirinya berubah menjadi seekor anjing kala malam tiba. Lantas cerita unik itu dijadikan novel yang berjudul Nightbitch (2021).
Sebuah novel yang menggunakan gaya magical realism untuk bercerita tentang perubahan karakter seorang wanita. Ia dituntut untuk bisa melakukan segalanya, baik bekerja, merawat rumah, dan mengurus anak. Bisa saja, tapi jangan terkejut kalau perangainya berubah.
Versi film Nightbitch yang bakal rilis pada 6 Desember nanti menjadi salah satu film yang dinantikan tahun ini. Tak hanya karena ide ceritanya yang orisinal, tapi juga karena dibintangi oleh Amy Adams.