Guillermo del Toro’s Pinocchio

Guillermo del Toro’s Pinocchio, Film Seru Di Akhir Tahun 2022!

18 October 2022

Pipit Erlita

Siapa yang tidak kenal dengan cerita klasik Pinocchio? Sebuah dongeng yang bercerita tentang sosok anak laki-laki yang identik dengan hidungnya yang memanjang saat dia berbohong. Akhir tahun ini, akan ada film yang juga mengadaptasi dari kisah yang sama berjudul Guillermo del Toro’s Pinocchio.

Film Pinocchio sendiri diangkat dari novel anak-anak Italia yang berjudul The Adventure of Pinocchio karya Carlo Collodi pada tahun 1883. Buku ini berkisah seorang pemahat kayu bernama Geppeto yang hidup sederhana dan sendirian.

Suatu hari, dia merasa sangat kesepian hingga akhirnya membuat sebuah boneka kayu yang menyerupai anak laki-laki. Dia pun memanggil bonekanya dengan nama Pinocchio dan berharap boneka itu akan menjadi manusia sungguhan.

Peri biru pun mendengar harapan Geppeto dan mengabulkannya dengan menghidupkan sang boneka kayu. Dari sinilah kisah petualangan Pinocchio dimulai.

Berbicara tentang remake film Pinocchio, pasti kamu juga sudah tahu bahwa ada banyak film yang mengadaptasi kisah klasik populer ini. Sebut saja yang terbaru di September lalu yakni film dengan judul yang sama dan ditayangkan di Disney+.

Nah, ada satu film Pinocchio yang wajib banget kamu tonton di akhir tahun ini. Bukan hanya karena unik dan menarik, tapi juga proyek film ini digarap langsung oleh salah satu sutradara terbaik yakni Guillermo del Toro.

Guillermo del Toro’s Pinocchio

Proyek film Guillermo del Toro’s Pinocchio ini rencananya akan tayang di Netflix pada bulan Desember nanti. Dalam teaser perdananya, dibuka oleh tokoh Cricket yang muncul dengan tampilan menyerupai jangkrik dan berwarna kebiruan dengan mata putih.

Dia kemudian berkata ingin menceritakan sebuah kisah yang semua orang mungkin merasa sudah tahu namun sebenarnya tidak tahu. Dia juga menambahkan bahwa cerita yang ingin dia sampaikan adalah pengalaman pribadinya ketika hidup di dalam tubuh anak laki-laki yang terbuat dari kayu.

Anak tersebut bernama Pinocchio. Anak ini secara ajaib menjelma menjadi anak laki-laki sungguhan yang mengobat luka batin Geppeta yang menjadi ayahnya.

Berbeda dengan animasi Pinocchio sebelumnya yang hadir dalam bentuk live-action, film Pinocchio garapan sutradara pemenang Academy Award ini akan menampilkan visual film dalam bentuk stop motion.

Dalam tayangan behind the scene filmnya,kamu bisa menyaksikan bahwa seluruh tim sangat bekerja keras, berdedikasi, dan passionate dalam pekerjaan mereka. Misalnya saja, untuk menciptakan gerakan yang diinginkan, mereka harus menggerakkan puppet secara manual. Tentu saja hal ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang ekstra untuk menghasilkan karya seni yang luar biasa.

Sebagai seorang sutradara berbakat dan tersohor, tentu saja Guillermo del Toro memiliki alasan khusus mengapa memilih Pinocchio. Bagi sang sutradara, kisah ini sudah sangat melekat dengan kehidupan manusia dan masih mahsyur sejak berabad-abad lalu.

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Slice of Life Penuh Makna

Satu fakta yang menarik dari proses pembuatan proyek film Pinocchio ini adalah, Guillermo del Toro telah mengumumkan pengerjaan proyek film ini sejak tahun 2008 silam. Hingga tanpa sadar, kini sudah 14 tahun berlalu sehingga tak heran jika banyak orang yang telah menantikannya.

Film ini menampilkan sederet bintang besar seperti pengisi suara Pinocchio oleh Gregory Mann, tokoh Cricket yang diisi suaranya oleh Ewan McGregor. Sementara Geppeto, sang pemahat kayu sekaligus ayah Pinocchio akan disuarakan oleh David Bradley. Selain itu, Guillermo del Toro’s Pinocchio juga akan dimeriahkan oleh aktor papan atas lainnya seperti Finn Wolfhard, Cate Blanchett, John Turturro, Ron Perlman, Tim Blake Nelson, Burn Gorman, Christoph Waltz, dan Tilda Swinton.

Menarik dinanti bagaimana alur cerita dari Guillermo del Toro’s Pinocchio ini. Karena banyak yang memprediksi bahwa akan terselip nuansa dark di dalamnya. Sebagaimana yang banyak orang tahu bahwa sang sutradara terkenal dengan kepiawaiannya dalam membuat film dongeng yang berpadu dengan nuansa horor dan ikonik. Jadi, sudah siap menonton filmnya akhir tahun ini?

Share:

Artikel Lainnya