Melihat 148 Karya Seni Terkemuka di Lelang Global Auction

Aragea Hidayat

Global Auction dengan bangga mengumumkan kembali lelang online bertajuk “Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer,” yang akan digelar pada 23 Oktober 2024 mendatang. Lelang ini menampilkan 148 karya dari seniman Indonesia dan internasional yang telah dikurasi secara cermat. Setiap karya yang dilelang sudah dipastikan tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga memiliki makna atau cerita yang mendalam. Dengan berbagai teknik, media, dan gaya yang digunakan, lukisan-lukisan ini menjadi koleksi yang sangat berharga.

Pada lelang bulan Oktober ini akan ada banyak koleksi menarik, termasuk lukisan dari seniman terkenal seperti Harijadi Sumadidjaja, Affandi, Hendra Gunawan, Srihadi Soedarsono, dan masih banyak lagi. Yuk, kita intip beberapa karya unggulan yang bakal ditampilkan!

Harijadi Sumadidjaja

Salah satu lukisan yang akan dilelang adalah karya Harijadi Sumadidjaja berjudul “Rakjat dan Padjak (People and Taxes)” yang dibuat pada tahun 1956. Dalam lukisan ini, Harijadi berhasil menangkap suasana Indonesia setelah merdeka, serta mencerminkan tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Karya ini menggambarkan sekelompok orang dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat sipil dan pejabat pajak, yang terlibat dalam interaksi seputar perpajakan.

Lukisan People and Taxes (1956). Dok, Global Auction

Sosok-sosok dalam lukisan ini ditampilkan dengan warna coklat lembut, yang mencerminkan beban perpajakan yang dirasakan masyarakat. Paduan sapuan kuas dan pencahayaan dramatis yang digunakan Harijadi semakin menonjolkan realitas sosial pada masa itu.

Affandi

Lukisan The Maestro and Friend (1982). Dok, Global Auction

Lukisan karya Affandi selalu menjadi favorit di Global Auction, dan kali ini yang ditawarkan adalah “The Maestro and Friend (S. Sudjojono)” dari tahun 1982. Affandi adalah salah satu maestro seni rupa Indonesia paling berpengaruh di abad ke-20, yang menggelar banyak pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Selama kariernya yang sangat produktif, ia menciptakan lebih dari 2.000 lukisan.

Hendra Gunawan

Hendra Gunawan adalah seniman Indonesia asal Bandung yang mulai melukis pada tahun 1930-an, dikenal dengan karya-karyanya yang menggabungkan gaya tradisional Indonesia dan teknik lukisan modernis Barat. Ia sering menggambarkan berbagai subjek, seperti binatang, figur, pemandangan alam, dan kehidupan sehari-hari di Indonesia. 

Salah satu lukisannya yang akan dilelang, berjudul “Di Bawah Laut” (1973), menampilkan gambaran kehidupan laut yang kaya dan fantastis, dengan fokus pada ikan dan makhluk laut lainnya yang berenang di arus bawah air yang berputar-putar.

Lukisan Under the Sea (1973). Dok, Global Auction

Lukisan ini didominasi oleh warna biru tua, menciptakan kesan kedalaman dan misteri lautan, sementara sentuhan cerah warna merah jambu, kuning, dan merah pada ikan dan koral memberikan kontras yang mencolok.

Srihadi Soedarsono

Selain lukisan Affandi, karya Srihadi Soedarsono juga menjadi favorit di lelang online Global Auction. Kali ini, lukisannya berjudul “Bedoyo-Beauty of Soul,” yang dibuat pada tahun 2014, akan ditawarkan kepada para kolektor. Karya ini terinspirasi oleh Tarian Bedoyo, tarian klasik Jawa yang dikenal dengan gerakannya yang lambat, anggun, dan meditatif.

Lukisan Bedoyo-Beauty of Soul (2014). Dok, Global Auction

Dalam lukisan ini, Srihadi menggambarkan tiga penari yang bergerak ke kiri, mengenakan selendang putih yang kontras dengan latar belakang hitam, sementara kostum mereka menyatu dengan kegelapan. Rambut penari ditata secara tradisional, dihiasi dengan aksesori emas, dan mereka mengenakan kalung. Secara keseluruhan, lukisan ini memancarkan keanggunan yang menawan.

Selain lukisan di atas, ada beberapa lukisan lainnya yang juga ditawarkan, yaitu “Water Lilies Pond in Tasikmalaya” (1978) dan “Embers in the Sunset Sky” (1986) karya Ahmad Sadali. Tak ketinggalan, ada juga lukisan karya Lee Man Fong berjudul “Cows” (1973) dan “Six Goldfish”.

Lukisan Water Lilies Pond in Tasikmalaya (1978). Dok, Global Auction

Tidak hanya lukisan, lelang kali ini juga menyajikan karya-karya kontemporer dari seniman modern dan beberapa patung pilihan yang telah dikurasi dengan teliti.

Kalau Anda seorang kolektor atau penggemar seni, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung karya-karya ini di galeri Global Auction di Jl. Tanah Abang IV No. 23-35, Jakarta Pusat, mulai 4 hingga 23 Oktober 2024. Galeri buka setiap hari dari jam 09:00 sampai 17:00. Lelang online akan dimulai pada Rabu, 23 Oktober 2024, pukul 15.00 (UTC+7 / waktu Jakarta).

Untuk ikut mendaftar dan mengajukan penawaran, kamu bisa langsung ke https://bid.global.auction/. Butuh informasi lebih lanjut? Kunjungi https://global.auction/ atau hubungi Global Auction lewat email di info@global.auction atau telepon di (+62) 821 2344 3854 (Paulina).

Baca juga artikel lainnya https://written.id/event/156-lukisan-bergengsi-dari-asia-tenggara-dan-tiongkok-akan-kembali-dilelang-global-auction/

SHARE :
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
Artikel Lainnya
28 September 2024
Seni