Dibanding profesi lain, kisah tentang seorang penulis mungkin tak punya daya tarik sama seperti dokter atau pengacara. Tapi penulis pun punya cerita! Dan beberapa serial tv telah sukses mengemas cerita tentang suka-duka kehidupan penulis, baik itu dalam genre drama, komedi, maupun percintaan.
Setelah mengangkat desain set serial tv yang keren, kini saatnya pilihan serial tv tentang penulis favorit Written.
Murder, She Wrote
Here’s an oldie but goodie. Sesuai dengan judulnya, tiap episode menampilkan kasus pembunuhan baru yang kemudian diselidiki oleh Jessica Fletcher (Angela Lansburry), seorang penulis novel misteri ala Agatha Christie.
Murder, She Wrote merupakan serial populer pada masanya (1984-1996) berkat format murder-of-the-week yang dibalut ringan serta penampilan Angela Lansbury yang charming. Kabarnya, Murder, She Wrote akan digarap versi layar lebarnya, dan penggemar setia pun menanti-nanti siapa yang bakal jadi Jessica Fletcher baru. Here’s hoping for Meryl Streep!
Sex & The City
Serial Sex & The City mungkin bukan contoh terbaik serial tv tentang penulis. Ceritanya sendiri lebih berat pada pencarian cinta para wanita modern yang tinggal di kota besar. Namun sepenggal perjalanan karier tokoh utama Carrie (Sarah Jessica Parker) sebagai kolumnis majalah perempuan sebetulnya cukup menarik, terutama karena tidak melulu memperlihatkan sisi glamornya saja.
Serial HBO ini terbukti sangat populer sampai mencetak dua film versi layar lebar, spin-off tentang Carrie masa muda (The Carrie Diaries), dan serial lanjutan, And Just Like That….
On a side note: jangan terpengaruh pada kritikan yang mengategorikan Sex & The City sebagai cerita yang ringan dan dangkal (serta menglamorkan budaya konsumtif karena karakter utamanya cinta fashion). Hanya karena serial ini tidak menampilkan gangster dan guru sekaligus bandar narkoba bukan berarti membuat kualitasnya lebih inferior.
The Bold Type
Untuk versi milenial Sex & The City, ada The Bold Type yang bercerita tentang pengalaman tiga sekawan yang bekerja di sebuah majalah wanita ala Cosmopolitan. Dan memang ceritanya sendiri terinspirasi oleh jalan hidup dan karier editor-in-chief Cosmopolitan Amerika (2012-2016), Joanna Coles.
Generasi woke mungkin akan merasa lebih familier dengan gaya bercerita, topik, dan cara berpikir karakter-karakter dalam The Bold Type yang lebih racially and culturally diverse dibandingkan serial pendahulunya.
30 Rock
Mau tahu drama di balik program live seperti Saturday Night Live? 30 Rock bisa jadi acuan, apalagi pemeran utamanya, Tina Fey, pernah jadi head writer di Saturday Night Live.
Serial komedi yang diciptakan oleh Fey ini berkisah tentang segala kekonyolan dan kebodohan yang terjadi di balik layar sebuah live sketch show bernama The Girlie Show. Selain stupid funny, 30 Rock juga menawarkan gaya humor yang cerdas dan topikal (pada masanya).
Karena kualitas komedinya yang cemerlang, 30 Rock berhasil menjaring banyak sosok terkenal untuk jadi guest star, seperti Matt Damon, Chloe Grace Moretz, Julianne Moore, Oprah Winfrey, James Marsden, Tom Hanks, dan Jennifer Aniston.
Hacks
Stand-up comedy merupakan bentuk komedi performatif yang kadang tampak sangat spontan. Bayangkan: berdiri di atas panggung seorang diri lalu ngebanyol selama satu jam lebih.
Bila kamu penasaran soal proses kreatif seorang stand-up, nontonlah Hacks—serial HBO tentang kisah seorang stand-up comedian veteran bernama Deborah Vance (Jean Smart) yang ketenarannya perlahan memudar karena sense of humor yang tak pernah di-update.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memperkerjakan seorang comedy writer Gen-Z, Ava (Hanna Einbinder), untuk membantunya menulis jokes yang lebih relatable. Ava, yang menganggap Deborah sebagai dinosaurus, tak sanggup menolak karena ia merasa menjadi asistennya bisa jadi batu loncatan untuk peluang karier sebagai penulis komedi yang lebih berkualitas.
Normal People
OK, sekarang untuk yang lebih serius—dan sensual! Normal People adalah serial yang pertama melejitkan nama Paul Mescal. Adaptasi novel karya Sally Rooney ini bercerita tentang jalinan cinta yang super complicated antara Connell (Mescal), seorang aspiring writer, dan Marianne (Daisy Edgar-Jones), yang berawal dari masa remaja hingga dewasa.
Selain elemen roman, Normal People juga mengangkat tema-tema berat seperti bullying, depresi, dan relasi keluarga yang tak harmonis. Namun Paul Mescal dan Daisy Edgar-Jones memercikkan chemistry yang sangat apik dan membara sehingga bakal membuat kamu sedih serta bahagia dan penuh harap.
